Saat ini, ada banyak jenis jaringan yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain. Beberapa jenis jaringan ini meliputi jaringan LAN, jaringan WAN, dan juga jaringan P2P atau yang juga dikenal sebagai peer to peer network.
Jaringan peer to peer adalah jenis jaringan yang biasanya terdiri dari beberapa komputer dengan sumber daya masing-masing. Jumlah komputer yang terhubung ke jaringan P2P dulunya sekitar sepuluh komputer.
Dengan jaringan ini, sepuluh komputer berbagi sumber daya seperti printer, dan sebagainya. Fungsi bandwidth dari salah satunya adalah mengizinkan penggunaan sumber daya bersama ini.
Di dalam jaringan ini tidak ada komputer fungsional khusus seperti komputer server atau komputer pusat yang menangani transfer data. Dengan demikian, dalam jaringan ini juga otomatis tidak ada komputer yang menjadi client, karena servernya tidak ada.
Semua komputer, atau pengguna di jaringan ini, memiliki tanggung jawab masing-masing untuk komputer dan sumber daya mereka, serta data apa yang mereka bagikan atau bagikan dengan publik.
Biasanya, jaringan ini digunakan untuk jaringan komputer lokal yang terhubung ke jaringan yang sama, atau berada dalam wilayah atau wilayah yang sama. Anda dapat menggunakan jaringan ini untuk menghubungkan semua perangkat komputer yang ada di rumah Anda, misalnya.
Untuk membuatnya terlalu mudah, hanya dibutuhkan hub, kartu jaringan pada setiap komputer, dan kabel LAN atau kabel RJ45 untuk menghubungkan antara satu komputer ke hub atau komputer lain. Oleh karena itu fungsi kabel UTP di jaringan peer to peer terkecil sangat penting.
Lantas apa manfaat peer to peer network itu sendiri? Tentunya Anda tidak memerlukan jaringan ini jika tidak ada keuntungan kan? Ada beberapa manfaat yang bisa menjadi alasan mengapa Anda harus membuat peer to peer network, atau alasan mengapa ada peer to peer network di luar sana.
Dengan memahami manfaat ini, Anda pasti bisa mengerti mengapa jaringan peer to peer harus digunakan dalam konteks tertentu.
Berikut adalah beberapa manfaat jaringan peer to peer yang dapat Anda pelajari dalam artikel ini, sementara untuk kekurangan atau kekurangan dan kekurangan jenis jaringan lain yang dapat Anda pelajari di lain waktu.
1. Biayanya sedikit
Manfaat jaringan peer to peer yang pertama adalah pemotongan biaya yang signifikan untuk membangun jaringan komputer di area tertentu. Oleh karena itu jaringan peer to peer tidak memerlukan banyak biaya untuk dibangun.
Anda tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi, juga tidak menelurkan manajemen jaringan yang rumit dan sebagainya, sehingga membangun jaringan peer to peer sangat berguna untuk memotong biaya yang diperlukan untuk membangun jaringan komputer untuk berbagi data dan sumber daya.
2. Tidak perlu komputer server
Manfaat jaringan peer to peer berikutnya adalah kemudahan pemasangan dan penghubung karena Anda tidak memerlukan komputer server sebagai jembatan dengan fungsi komputer server untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan komputer lain yang terhubung ke jaringan.
Tentu itu berarti semua komputer di sekitar Anda bisa melakukan berbagai komunikasi, transfer data, atau penggunaan sumber daya lainnya yang ada di komputer yang saat ini terhubung satu sama lain.
3. Tidak ada aplikasi server yang diperlukan untuk mengelola jaringan yang terhubung
Manfaat dalam memfasilitasi pengaturan jaringan juga dapat disebabkan karena Anda tidak perlu menggunakan aplikasi server untuk mengatur manajemen yang tepat guna mengelola jaringan peer to peer yang Anda buat di sistem.
Dengan menggunakan jaringan ini, oleh karena itu tidak ada komputer yang canggih dan diperlukan untuk membuat jaringan peer to peer bekerja dengan baik, bahkan Anda pun tidak perlu mengkonfigurasi aplikasi agar jaringan Anda bekerja dengan sempurna.
Jadi, Anda juga tidak perlu memilih di antara berbagai jenis perangkat lunak jaringan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hanya dengan alamat IP dengan fungsi alamat IP tertentu, antara satu komputer dengan yang lain sudah bisa berkomunikasi.
4. Tidak ada administrator khusus yang diperlukan
Manfaat berikutnya dari jaringan peer to peer adalah tidak ada administrator jaringan khusus yang bertugas untuk mengawasi dan melakukan segalanya untuk mengurus jaringan yang Anda miliki.
Dengan begitu Anda tidak perlu dipusingkan dengan menyewa jaringan tim ahli untuk menjaga koneksi atau koneksi antar komputer yang Anda miliki. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat menyederhanakan pengaturan jaringan.
Namun di sisi lain ini juga bisa menjadi kekurangan, karena ada kemungkinan di jaringan ada virus atau malware tertentu yang disebarkan oleh orang-orang yang memiliki niat buruk dalam peer to peer network.
Tentu ini bisa diminimalisir dengan memasang aplikasi firewall pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan yang Anda buat itu.
5. Setiap komputer memiliki posisi yang sama
Manfaat berikutnya dari peer to peer network adalah posisi masing-masing komputer yang terhubung ke jaringan setara. Tidak ada klien saja atau administrator atau server.
Dengan demikian, setiap komputer memiliki otonomi yang sama dalam menentukan apa yang perlu dilakukan di dalam jaringan. Jika misalnya ada gangguan pada satu komputer, komputer lain tidak akan terganggu karena koneksi dilakukan dari jarak jauh, tidak seperti jaringan client server, dimana jika server rusak hampir dipastikan bahwa jaringan tidak akan bekerja dengan baik, bahkan mati total.
Itulah beberapa manfaat jaringan peer to peer yang bisa Anda ketahui dari artikel ini. Jangan lupa bahwa manfaat di atas belum tentu menjadi satu-satunya pertimbangan untuk menciptakan jaringan tertentu.
Selain masalah keunggulan, Anda juga perlu melihat kelemahan mekanisme jaringan tertentu. Jaringan peer to peer juga memiliki kelemahan yang harus Anda atasi untuk memaksimalkan potensi jaringan ini dengan baik.
Salah satu kelemahan jaringan peer to peer adalah keamanan yang tidak terjamin. Apapun keputusan Anda, tentunya Anda harus memperhatikan aspek keamanan dengan baik.