manfaat santan

Santan berasal dari air perasan parutan kelapa – yang kini banyak dijual dalam bentuk kemasan. Cairan ini kerap dituding sebagai biang kerok berbagai masalah kesehatan, seperti kegemukan ataupun kolesterol. Faktanya: santan, terutama jenis yang rendah lemak, boleh dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya (1-2 kali perminggu). Berikut adalah fakta bahwa Anda tidak perlu menjadikan santan sebagai musuh.
BEBAS LAKTOSA. “Tidak seperti susu sapi, santan bebas laktosa sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu bagi penderita intoleransi laktosa,” dr. Nadia Octavia, anggota redaksi medis KlikDokter.com. Santan juga digemari oleh para vegan sebagai alternatif pengganti susu.
PELINDUNG DARI PENYAKIT. Kelapa memang mengandung sejumlah lemak. Namun lemak yang terkandung di dalam kelapa kebanyakan berjenis medium chain saturated fatty acids (MCFA), atau secara lebih spesifiknya adalah lauric acid. “Lauric acid diubah di dalam tubuh menjadi bentuk yang disebut dengan monolaurin, yaitu suatu antivirus dan antibakteri yang bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit,” kata Nadia. MCFA dimetabolisme tubuh secara cepat menjadi energi di dalam hati. “Tidak seperti lemak jenuh lainnya, MCFA digunakan lebih cepat oleh tubuh dan lebih sedikit disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh,” ujarnya. Namun Nadia mengingatkan, itu bukan berarti santan ‘terbebas’ dari faktor penyebab penyakit jantung. Santan tetap mengandung lemak, walaupun efeknya tidak seperti lemak jenuh lainnya.
PERTAHANKAN KADAR GULA DARAH. Intoleransi glukosa adalah istilah untuk kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari level normal, namun tak begitu tinggi hingga memicu diabetes. Hal ini menyebabkan kekurangan mangan dalam tubuh. “Santan termasuk bahan makanan yang kaya akan mangan,” kata Nadia.
FLEKSIBEL DAN ELASTIS. “Santan banyak mengandung tembaga,” ujar Nadia. Mineral ini sangat penting bagi sebagian besar fungsi tubuh. Tembaga dan vitamin C mempertahankan fleksibilitas serta elastisitas kulit dan pembuluh darah.
BIKIN OTOT DAN SYARAF RILEKS. Ketika Anda mengalami nyeri atau kram otot, konsumsilah makanan atau minuman berbahan santan. “Santan kaya akan magnesium dan bisa membantu meredakan masalah tersebut, kata Nadia. Jika tak ada magnesium, sel syaraf jadi sangat aktif karena kalsium. Hal ini menyebabkan kontraksi otot berlebihan.
TULANG KUAT. Fosfor merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat tulang. Paduan fosfor dan kalsium dapat mencegah tulang keropos. “Meski tak banyak mengandung kalsium, santan tinggi kandungan fosfornya,” kata Nadia.
CEGAH ANEMIA. Kekurangan zat besi membuat tubuh tak dapat menghasilkan hemoglobin yang cukup untuk menjaga kadar oksigen dalam sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Setiap cup (240 gram) santan mengandung hampir seperempat dari kebutuhan zat besi harian.
Takaran nutrisi santan kalengan per 100ml:
Kalori: 154, Protein: 1,4 g, Karbohidrat: 3,4 g, Lemak: 15 g (13,2 g lemak jenuh)