Dua muatan bermuatan listrik berdekatan akan menyebabkan terjadinya interaksi antara kedua muatan tersebut. Interaksi muatan dapat dalam bentuk tolak-menolak atau tarik menarik. Penelitian ini telah dilakukan oleh ahli fisika berkebangsaan Perancis Charles Augustin Coulomb (1785).
Hasil penelitian ahli fisika tersebut dikenal dengan Hukum Coulomb yang ditulis dalam formulasi :
Fc = k. Q1 x Q2/r2 dimana k = nilai konstanta coulomb yang besarnya 9 x 109 Nm2/c2
Berapa besarnya interaksi dua benda bermuatan listrik? Mari kita simak contoh soal berikut ini:
Contoh soal
Dua benda bermuatan listrik sejenis masing-masing Q1 = 5 x 10-4 C dan Q2 = 5 x 10-4 C dipisahkan pada jarak 5 cm. Tentukanlah besarnya gaya coulomb di antara dua muatan tersebut. (k = 9 x 109 Nm2/c2 )
Penyelesaian
Diketahui : Q1 = 5 x 10-4 C
Q2 = 5 x 10-4 C
r = 5 cm (dijadikan satuan meter sehingga r = 5 x 10-2 m )
k = 9 x 109 Nm2/c2
Ditanya : Fc = ?
Jawab:
Fc = k. Q1 x Q2/r2
= 9 x 109 Nm2/c2 . (5 x 10-4 C) (5 x 10-4 C)/ (5 x 10-2 m)2
= 9 x 109 x 5 x 10-4 x 5 x 10-4 / 25 x 10-4
= (boleh dikalikan dulu 9 x 5 x 5, kemudian dibagi 25. Atau bisa juga 5 x 5 kemudian dibagi 25 sedangkan bilangan pangkatnya dijumlahkan. Nah, disini kita pilih cara 5 x 5 dibagi 25 maka hasilnya 1 ). Sehingga;
= 9 x 109 x 1 x 10-8 / 10-4
=9 x 109 + (-8) + (+4)
= 9 x 105 N
Jadi, gaya tolak menolak kedua muatan sejenis tersebut adalah 9 x 105 N. Nah, silakan berlatih sesuai cara masing-masing siswa, yang penting mana cara yang lebih cepat dan mudah.