Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. Manfaat dari adanya Perdagangan Internasional yaitu salah satunya dapat meningkatkan pendapatan suatu Negara.
Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, artinya perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.
Lalu apa saja ya faktor pendorong dan penghambat setiap negara melakukan Perdagangan Internasional? Simak pembahasan berikut ini yah otakers!
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional bukan hanya seputar ekspor dan impor barang, tetapi penggunaan atau pemakaian jasa-jasa lain yang berkaitan dengan perdagangan, seperti pengangkutan, pembayaran, internasional, dan kebijakan pemerintah negara lain. Terjadinya perdagangan internasional harus didasari dengan kepercayaan dan saling memberikan keuntungan.
Baca juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Jenis, Manfaat dan kerugiannya
Berikut ini faktor-faktor pendorong terjadinya Perdagangan Internasional diantaranya:
1. Perbedaan sumber daya alam
Faktor pendukung yang pertama yaitu adanya perbedaan sumber daya, iklim, dan kualitas sumber daya manusia. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan perbedaan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Oleh karena itu, perdagangan internasional harus dilakukan supaya kuantitas dan kualitas produksi di suatu negara bisa berjalan dengan lancar.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
Faktor pendorong Perdagangan Internasional yang kedua adalah perbedaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dialami oleh setiap negara. Karena hal inilah yang membuat suatu negara ingin melakukan perdagangan internasional agar perkembangan iptek di negaranya tidak tertinggal dengan negara lain.
3. Terjadinya kelebihan produksi sehingga memerlukan perluasan usaha
Jika suatu negara mengalami kelebihan produksi (barang) maka barang itu lebih baik di jual ke negara lain. Siapa tahu saja negara lain sedang membutuhkan barang tersebut dan negara yang menjual kelebihan produksi akan mendapatkan keuntungan. Hal seperti ini bisa menjadi penggerak untuk melakukan perdagangan internasional.
4. Warga negara lain memiliki ketertarikan pada suatu produk yang sama
Faktor pendorong selanjutnya yaitu adanya perkembangan globalisasi. Dengan adanya globalisasi tidak menutup kemungkinan akan ada warga negara lain yang menyukai produk dalam negeri. Oleh karena itu perdagangan internasional harus dilakukan karena untuk memenuhi keinginan atau kesukaan warga dari negara tersebut.
5. Adanya keinginan untuk menjalin kerja sama dengan negara lain
Salah satu kerja sama yang bisa dilakukan dengan negara lain adalah melakukan perdagangan internasional karena dengan perdagangan internasional maka kedua negara atau lebih akan mendapatkan keuntungan yang sama. Dengan adanya kerja sama seperti ini maka hubungan antar negara bisa berjalan dengan baik.
6. Adanya kemajuan telekomunikasi, informasi, dan transportasi
Kemudahan informasi yang didapatkan membuat kehidupan sosial budaya pada warga negara lain menjadi mudah diketahui. Jika sosial dan budaya dalam negeri sudah diketahui oleh negara lain maka bisa saja warga negara itu berwisata ke dalam negeri sehingga pariwisata dalam negeri akan memperoleh keuntungan.
7. Memperluas pasar
Dengan memperluas pasar maka produksi dalam negeri bisa diekspor ke negara lain sehingga negara mendapatkan keuntungan yang bisa menjadi tambahan atau pemasukan ke kas negara. Oleh karena itu, setiap negara harus cermat dan teliti dalam melakukan perluasan pasar.
Dengan memperhatikan faktor-faktor penggerak itu maka perdagangan internasional dapat mendorong sebuah negara untuk menghasilkan produk yang spesial atau diunggulkan. Bukan hanya itu, perdagangan internasional bisa memperluas pasar sehingga produk yang dihasilkan mudah terjual dan bisa mempelajari teknik produksi dari negara modern dari negara lain.
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Meskipun perdagangan internasional sudah ada sejak lama, tetapi perdagangan internasional masih menghadapi berbagai kendala. Pada umumnya, ada banyak faktor yang menyebabkan perdagangan internasional mengalami hambatan. Berikut faktor-faktor penghambat Perdagangan Internasional.
1. Nilai tukar yang berbeda
Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri dan setiap mata uang memiliki sifat fluktuasi yang berdasarkan mekanisme pasar. Dengan demikian, mata uang yang dimiliki oleh suatu negara hanya berlaku di negara itu saja. Karena hal itulah transaksi dan pembayaran menjadi sulit dilakukan atau diwujudkan sehingga perdagangan internasional menjadi terhambat.
2. Kebijakan ekonomi internasional
Beberapa negara sudah menerapkan perdagangan bebas. Namun, jika ada suatu negara yang menerapkan kebijakan pembatasan impor maka perdagangan internasional menjadi terhambat. Dengan kata lain, kebijakan pembatasan impor bisa menjadi penghambat masuknya produk impor ke dalam negeri.
3. Terjadinya konflik pada suatu negara
Dalam hal ini, konflik yang dimaksud, seperti kekacauan politik, peperangan kerusuhan, dan sebagainya. Jika terjadi konflik pada suatu negara maka proses perdagangan internasional menjadi terganggu.
4. Kegiatan ekspor dan impor yang terlalu lama
Kegiatan ekspor dan impor menjadi peran penting dalam terjadinya perdagangan internasional. Namun, kegiatan ini harus melewati bea impor dan bea ekspor pada suatu negara sehingga kegiatan ekspor dan impor membutuhkan waktu yang lama. Waktu yang lama dalam kegiatan ekspor dan impor merupakan hambatan dalam perdagangan internasional.
5. Kualitas sumber daya manusia yang rendah
Kualitas sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan proses produksi yang maksimal. Jika suatu negara tidak memiliki sumber daya alam yang banyak maka negara tersebut bisa memaksimalkan sumber daya manusianya. Dengan demikian, kekurangan atau tidak ada sumber daya manusia yang baik merupakan hambatan dalam perdagangan internasional.
6. Organisasi ekonomi regional pada suatu negara
Pada saat ini, organisasi ekonomi regional sudah banyak berkembang. Namun, perkembangan ini menjadi hambatan dalam proses terjadinya perdagangan internasional karena hanya negara anggota dari organisasi tersebut yang diberi akses ketika melakukan perdagangan internasional.
Dengan kata lain, ketika melakukan transaksi perdagangan internasional, negara-negara di luar anggota akan dipersulit.