Selama ini, kebanyakan orang menyangka jantung sebagai organ paling penting. Nyatanya, fungsi usus halus tidak kalah pentingnya bagi tubuh manusia, lo. Simak penjelasannya di sini!
Sistem pencernaan memegang peran penting dalam pertumbuha dan kesehatan tubuh manusia.
Tanpa sistem pencernaan yang sehat, tubuh kita tidak akan mempunyai metabolisme lancar.
Nah, organ yang memastikan proses pencernaan berjalan dengan lancar adalah usus halus.
Dikenal dengan nama usus kecil, usus halus merupakan organ yang berada di antara usus besar dan lambung.
Di sinilah tempat penyerapan nutrisi dan proses pengolahan makanan terjadi.
Fungsi usus halus tidak berhenti di situ.
Masih banyak tugas yang harus dijalani!
Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita bahas pada artikel di bawah ini.
usus halus" src="https://www.99.co/blog/indonesia/wp-content/uploads/2021/02/bagian-usus-halus.jpg" style="height:231px; width:400px" />
sumber: pelajaran.co.id
Sebelum membahas fungsi usus halus, mari kita kenali dulu organnya lebih dalam.
Usus halus terbentuk dari membran dan otot yang mengerut di dalam perut.
Organ ini memiliki 3 bagian, yakni usus kosong, usus 12 jari, dan usus penyerapan.
Usus kosong merupakan bagian dari usus halus yang berada di antara usus 12 jari dan usus penyerapan.
Bagian ini melingkar sepanjang 1-2 meter.
Pada bagian usus ini, makanan akan dicerna secara kimiawi menggunakan bantuan enzim.
Usus 12 jari adalah bagian dari usus halus yang terletak berdekatan dengan lambung.
Bagiannya terdiri dari lapisan-lapisan sel yang membentuk mukosa otot.
Usus 12 jari terhubung langsung ke usus kosong, dengan panjang sekitar 25-38 cm.
sumber: kumparan.com
Itulah mengapa usus 12 jari juga dikenal dengan nama usus pendek.
Tugas usus 12 jari adalah menyalurkan makanan ke usus halus inti dengan bantuan lendir hasil kelenjar Brunner.
Usus penyerapan adalah bagian paling akhir dari usus halus.
Jika diukur, panjangnya bisa mencapai 4 meter.
Letak usus penyerapan berada setelah usus kosong dan usus 12 jari, yang kemudian dilanjutkan dengan usus buntu.
Seperti namanya, usus penyerapan berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan yang diolah.
Usus ini menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
Nutrisi makanan bisa terserap berkat bagian bernama vili (jonjot-jonjot usus).
Selain berfungsi untuk menyerap nutrisi, usus penyerapan juga mengatur katup ileosekal.
Dengan begitu, refluks dari usus besar ke usus halus bisa terhindari.
Seperti yang sudah dibahas di atas, fungsi usus paling utama adalah untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisinya.
90% nutrisi yang beredar ke seluruh tubuh merupakan hasil penyerapan usus halus.
Nutrisi yang diserap disebarkan lewat aliran darah.
Usus halus memiliki 2 saluran utama, yaitu pankreas dan empedu.
Saluran pankreas berfungsi untuk memecah zat-zat di dalam makanan, seperti lemak dan protein.
Zat-zat tersebut dilebur menggunakan enzim agar makanan lebih mudah dicerna dan diresap oleh tubuh.
Zat yang sudah dipecah berubah menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Sementara itu, saluran empedu bertugas untuk menyalurkan cairan empedu yang mengubah lemak menjadi emulsi.
Fungsi usus halus selanjutnya adalah untuk menjaga ketahanan imun tubuh.
Bagian penting di dalam usus halus yang menjaga daya tahan tubuh adalah flora usus.
Tidak hanya flora usus, terdapat juga peyer’s patches yang merupakan kumpulan nodul limfoid.
Keduanya merupakan bagian penting untuk menolak bakteri dan virus yang merusak imun di saluran pencernaan.
Bagian pada usus 12 jari mengeluarkan hormon secretin yang memproduksi natrium bikarbonat.
Zat tersebut bertugas untuk menaikkan pH makanan dari 2 menjadi 7.
Dalam arti lain, makanan yang asalnya asam akan berubah menjadi netral.
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya