sel prokariotik dan eukariotik" src="https://ilmunik.com/wp-content/uploads/2019/11/perbedaan-sel.jpg" style="height:267px; width:400px" title="Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik" />
Secara garis besarnya terdapat 15 perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Untuk penjelasannya sebagai berikut:
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik yang pertama adalah pada inti selnya. Untuk sel prokariotik tidak mempunyai sebuah membran inti atau disebut juga nucleus tidak nyata dan dapat tersebar dalam sitoplasma. Sedangkan pada sel eukariotik, mempunyai sebuah inti sel yang nyata, karena mempunyai sebuah membran inti.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik yang selanjutnya ada pada ukuran sel. Untuk sel prokariotik mempunyai ukuran 0,2 – 2,0 µm, sedangkan untuk sel eukariotik mempunyai ukuran 10 – 100 µm. Dari sini dapat kita ketahui bahwa sel eukariotik mempunyai ukuran yang lebih besar dari sel prokariotik.
Perbedaan dari kedua sel ini dapat di lihat juga dari flagellanya. Untuk sel prokariotik mempunyai kandungan dua protein penyusun. Sedangkan untuk sel eukariotik, flagelanya disusun atas banyaknya mikrotubula.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dapat dilihat juga dari membran selnya. Jika pada sel prokariotik mempunyai membran sel yang tidak mengandung karbohidrat dan kurang memiliki kandungan steroid. Sedangkan pada sel eukariotik, mempunyai kandungan steroid dan karbohidrat yang berguna sebagai reseptor.
Perbedaan pada ribosomnya, pada sel prokariotik ukurannya cenderung kecil, sedangkan untuk sel eukariotik mempunyai ukuran ribosom yang lebih besar dari sel prokariotik.
Untuk operon hanya terdapat pada sel prokariotik. Jadi, sel eukariotik tidak mempunyai operon.
Jenis sel prokariotik tidak dapat melakukan meiosis, tetapi dapat melakukan konjugasi. Sedangkan pada sel eukariotik dapat melakukan sebuah meiosis.
Untuk kloropas hanya terdapat pada jenis sel prokariotik saja. Jadi, untuk sel eukariotik tidak terdapat sebuah kloroplas.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dapat juga dilihat dari susunan kromosomnya. Untuk sel prokariotik memiliki kandungan kromosom sirkular, tetapi tidak mempunyai kandungan histon. Sedangkan untuk sel eukariotik, memiliki bentuk multiple linear dan mempunyai kandungan histon.
Untuk sitoplasma pada sel prokariotik tidak mempunyai sitoskeleton, sedangkan pada sel eukariotik mempunyai sitoskeleton dan akiran sitoplasma.
Perbedaan pada dinding selnya yaitu, untuk sel prokariotik mempunyai sebuah dinding sel yang cukup kompleks dan memiliki kandungan peptidoglycan. Sedangkan untuk sel eukariotik, dinding selnya hanya mempunyai bentuk komposisi kimia yang sederhana.
Untuk permeabilitas membran inti pada sel prokariotik bersifat selektif, sedangkan untuk sel eukariotik tidak bersifat selektif.
Untuk pembelahan pada sel prokariotik membelah diri dengan cara binari sisi, sedangkan untuk sel eukariotik dengan cara mitosis.
Untuk perbedaan organel terbungkus membran, hanya terdapat pada jenis sel eukariotik semua organelnya terbungkus membran, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom, dan organel sel lainnya.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik yang terakhir dapat dilihat dari glikokaliksnya. Untuk jenis sel prokariotik, mempunyai glikokaliks pada bentuk sebuah kapsul atau lapisan lendir. Sedangkan untuk jenis sel eukariotik terdapat sebuah sel, tetapi tidak mempunyai sebuah dinding sel.
Dari pembahasan kita diatas, terdapat berbagai kesimpulan sebagai berikut:
Demikian penjelasan yang dapat saya berikan untuk sobat ilmunik semua tentang perbedaan sel prokariotik dan eukariotik, semoga dengan artikel ini dapat membantu kalian untuk memahami materi yang diberikan oleh guru.