Penyerbukan adalah sebuah peristiwa alami jatuhnya serbuk sari lalu menempel pada kepala putik sehingga terjadi proses pembuahan sempurna pada bunga dan melalui proses fotosintesis. Serangga adalah jenis hewan yang melakukan bantuan penyerbukan terhadap bunga dengan tingkat kesuksesan tertinggi. Hubungan yang terjalin antara serangga dan bunga adalah bentuk jalinan simbiosis yaitu hubungan yang sama sama menguntungkan, yaitu Bunga memberi fasilitas pada serangga dengan banyak nutrisi sedangkan bunga diuntungkan karena serangga membantu mempercepat penyerbukan yang jarang terjadi kegagalan.
Cara penyerbukan pada bunga oleh serangga
- Ketika serangga (kupu kupu, lebah madu atau kumbang) singgah dan hinggap di bagian bagian bunga yang tujunnya untuk menghisap sari madu, tanpa sengaja kakinya menginjak serbuk sari yang menyebabkan ratusan serbuk sari itu melekat pada kakinya.
- Dan ketika serangga berpindah pada bagian kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain maka serbuk sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala putik dalam jumlah yang cukup banyak.
Berikut adalah penjelasan mengenai proses terjadinya penyerbukan pada bunga :
- Penyerbukan persilangan (Allogami) – Serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga yang berbeda keluarga tetapi masih satu suku misalnya pada kantil dan kenanga
- Penyerbukan bukan satu keluarga atau serumah (Geitonogami) – yaitu dengan cara serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga lain namun masih satu ekosistem
- Penyerbukan yang dilakukan dirinya sendiri (Autogami) – Penyerbukan alami dimana serbuk sari jatuh lalu menepel dikepala putik karena hembusan angin atau getaran bumi
- Penyerbukan bastar (Hybridogamy) – Serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga dan jenis tumbuahn lain tetapi masioh masuk kategori satu rumpun, misalnya serbuk sari Cabe hijau jatuh pada putik cabe rawit kecil.
Faktor Penyebab Pembuahan
Berikut adalah penjelasan mengenai faktor penyebab pembuahan :
a. Penyerbukan yang dibantu oleh hewan (Zoidiogami)
- Serangga (Enthomophily) – seperti Semut, Tawon, Kumbang, lebah biasa, lebah madu, lalat buah atau Kupu – kupu
- Burung (Zoophily) – seperti Burung Cucak rawa, burung kutilang, burung pipit, atau burung penghisap madu
- Siput atau keong
Ciri ciri bunganya
- Bunga berbau harum misalnya Melati, bunga Kemuning , bunga Matahari dan lain lain
- Mempunyai kelenjar manis madu
- Mempunyai mahkota bunga yang berwarna terang
- Serbuk sari sedikit berlendir dan lengket
- Kepala putik nyaris tak terlihat
b. Penyerbukan dengan bantuan angin atau udara (Abiotik)
Ciri ciri :
- pada jenis pengelompokan tumbuhan pangan seperti jagung, padi dan gandum
- Tidak mempunyai kelenjar manis madu
- Mempunyai mahkota bunga pucat ataun tidak mempunyai sel warna
- Serbuk sari kering dan mudah rontok
- Kepala putik menyembul keluar
c. Penyerbukan dengan bantuan manusia (Antropogami) – Pada tumbuhan Vanilli dan semua jenis keluarga tanaman angrek anggrekan. Tanaman vanillli dibudidayakan ke berbagai wilayah negara dengan iklim yang berbeda. Penyebaran tanaman yang besar besaran diseluruh dunia itu di karenakan Vanilli kaya manfaat untuk kesehatan manusia, hal inilah yang menyebabkan tanaman vanilli harus beradaptasi dengan habitat barunya, yang mengakibatkan alat reproduksinya untuk proses penyerbukan tidak aktif dan harus mendapat bantuan dari manusia.
d. Penyerbukan dengan bantuan adanya air (Hidrogami) – Pada tumbuhan Hydrill. Hydrill adalah tumbuhan yang hidup didalam dan permukaan air, yang masuk dalam keluarga gulma air
Bagian bagian terpenting dari bunga
- Tangkai bunga – Berfungsi sebagai tempat penyanggah atau penopang kuat agar posisi bunga berada pada kondisi terbaiknya
- Kelopak bunga – Berfungsi sebagai media yang dapat menjaga dan menjadi penunjang kekuasaan mahkota bunga untuk melakukan gerakan berkembang atau berkuncup
- Mahkota bunga – Berfungsi sebagai pemikat atau pesona daya tarik untuk serangga agar datang dan singgah lalu melakukan bantuan penyerbukan
- Benang sari (alat reproduksi jantan) – Fungsi benang sari pada tumbuhan adalah melakukan pembuahan pada kepala putik
- Putik bunga (alat reproduksi betina) – Putik mempunyai dua bagian yaitu Kepala putik dan Tangkai putik dimana keduanya Berfungsi menerima pembuahan dari benang sari jantan.
Penyebab terjadi Gagalnya Penyerbukan
Penyerbukan adalah cara perkawinan antara bunga betina dan jantan yang saling bertemu lalu terjadi pembuahan. Namun tidak semua pembuahan berhasil tanpa bantuan manusia.
Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab terjadinya gagalnya penyerbukan :
- Hujan turun dengan lebat
- Tidak adanya serangga yang membantu penyerbukan
- Serangan hama serangga perusak
- Perpindahan tumbuhan pada pot baru
- Penyemprotan insektisida yang berlebihan
- Alat reproduksi bunga jantan dan betina mempunyai jenis rumpun yang berbeda misalnya bunga buah salak dan bunga kemuning
- Kepala putik atau serbuk sari tidak sengaja dikencingi kucing, tikus atau anjing
- Bunga jantan dan bunga betina dengan jenis yang sama tetapi berada pada tempat yang berbeda
- Bunga jantan dan bunga betina adalah tumbuhan dengan jenis yang sama tetapi tidak berada dalam satu gerombolan atau satu tanaman.
- terjadi kasus Dikogami yaitu Ketika putik dan benang sari tidak mempunyai kesiapan kematangan secara bersamaan yang sering disebut Dikogami.
Fungsi tumbuhan Hydrill yaitu Digunakan untuk hiasan kolam agar kolam terlihat lebih indah, Sebagai budidaya ternak ikan karena beberapa alasan, Tumbuhan Hydrill bisa menjadi makanan yang aman dan bernutrisi bagi ikan, Tempat persembunyian bagi ikan, Tempat menempatkan telur telur ikan, Sebagai cadangan oksigen untuk para ikan.
Dikogami terbagi menjadi beberapa bagian
- Protogini ketika putik sudah siap melakukan pembuahan namun serbuk sari belum dalam keadaan matang. misalnya sering terjadi pada tumbuhan Alpukat
- Protandri ketika serbuk sari sudah siap melakukan pembuahn namun putiknya belum dalam keadaan matang, Misalnya sering terjadi pada tumbuhan jagung
- Heterostili ketika bunga mempunyai benang sari dan putik dalam keadaan tidak sama ukurannya. seperti tidak sama pendek, tidak sama lebar atau tidak sama panjangnya
- Herkogami Ketika Bunga yang tumbuh malang melintang tidak beraturan memungkinkan serbuk sari gagal jatuh tepat pada kepala putik.
Tujuan manusia melakukan penyerbukan
- Supaya mendapatkan kualitas tumbuhan yang lebih baik
- Agar mempercepat proses pertumbuhan dan cara perkembangbiakan tumbuhan
- Agar mempercepat dan berhasil menjalani proses pembuahan
Alasan mengapa dilakukan penyerbukan silang
- Karena tumbuhan hanya memiliki satu kelamin saja misalnya hanya betina atau jantan saja.
- Tumbuhan mempunyai struktur ukuran benang sari dan kepala putik yang tidak sama
- Benang sari dan kepala putik tidak mempunyai kesiapan untuk penyerbukan karena kematangan yang tidak sama atau sering disebut Dikogami.
- Karena serbuk sari mengalami kemandulan atau Steril
Jenis jenis tanaman yang melakukan penyerbukan silang
- Bunga Matahari
- Bunga Pepaya
- Bunga pada jantung Pisang
- Bunga pada tanaman Alpukat
- Bunga pada tanaman Kubis
- Bunga pada tanaman Cery
- Bunga pada tanaman Jagung
- Bunga pada tanaman Mangga
- Bunga pada tanaman Anggur
- Bunga pada tanaman Apel.
Reproduksi jantan pada bunga disebut Benang sari. Benang sari memiliki dua bagian: Filamen dan kepala putik. Filamen yaitu berbentuk mirip seperti selembar benang jahit yang halus dan tipis yang memiliki sebuah antena kecil diatas filamen yang banyak melekat ratusan serbuk sari yang siap melakukan penyerbukan yang nantinya dibantu oleh kehadiran serangga. Reproduksi betina pada bunga disebut Putik. Reproduksi betina pada bunga memiliki tiga bagian: Stigma, Gaya dan Ovarium. Stigma adalah wilayah yang banyak mengandung serbuk sari dan memiliki intensitas kelengketan yang tinggi pada putik, ketika kaki serangga menyentuh bagian ini banyak serbuk sari akan melekat.
Gaya adalah mendukung proses pembuahan agar segera berhasil dilakukan yaitu dengan cara mempertemukan dan mempersatukan stigma dengan ovarium.Ovarium adalah tempat proses pematangan dan perubahan dari bakal biji yang tumbuh menjadi bibit saat serbuk sari diangkat ke ovarium. Bunga sempurna adalah Bunga yang mempunyai jaringan bagian tubuh yang lengkap misalnya memiliki tangkai bunga, kelopak bunga, makkota bunga, benang sari, dan putik serta bagian bagian akar yang berperan penting dalam proses penyerbukan bunga. Secara fisik bunga seperti ini cenderung tidak membutuhkan bantuan dari bunga lain untuk proses penyerbukan.