10 Santapan Rohani Tentang Menghadapi Masalah Berat
- Sabtu, 11 April 2020 | 08:26 WIB
Pernahkan kita berada didalam posisi dimana kita jadi pergumulan yang kita hadapi begitu berat seakan Tuhan jauh meninggalkan kita? Disaat kita mengalami suatu masalah seringkali kita bertanya “Tuhan mengapa perihal ini kudu berjalan padaku? Bukankah Engkau mengasihi aku?” Bahkan tidak jarang kita hingga kepada fase dimana kita menyalahkan Tuhan akan kenyataan hidup ini. Kita memberontak bahkan kehilangan kendali atas diri kita sendiri sebab kita tidak sabar untuk menunggu jawaban dari Tuhan.
Ketika masalah itu tersedia didalam kehidupan kita, kita justru lebih memilih untuk menyerah dan tidak mengandalkan Tuhan lagi sebab kita jadi Tuhan tidak berkenan menjawab tiap tiap doa yang kita naikkan. Kita lupa bahwa pas Tuhan bukanlah pas manusia. Tuhan mengijinkan tiap tiap masalah berjalan didalam kehidupan kita sehingga Ia bisa perlihatkan betapa besar kuasaNya sebab Ia bisa memulihkan suasana kita asalkan kita berkenan berserah dan bersabar menunggu janji Tuhan tergenapi.
Via mormonchannel.org
Hari ini Firman Tuhan berbicara bahwa pekerjaan Tuhan kudu dinyatakan melalui masalah yang kita alami dan segala sesuatu pasti tersedia waktunya. Tuhan menginginkan melihat bagaimana iman kita kepadaNya. Yang kudu kita ingat dan renungkan yakni pas Tuhan adalah tepat. Ia bekerja di atas segala masalah yang kita alami. Ia mengimbuhkan kapabilitas dan kelegaan kepada kita. Ia akan mengubah dukacita yang kita alami menjadi sukacita bahkan Ia akan bisa memulihkan kehidupan kita.
Masalah yang dialami oleh tiap tiap kita tentu saja tidak akan memlebihi kapabilitas kita. Masalah yang kita hadapi juga tidak akan membawa dampak kita terjatuh sebab Ia akan mendukung dan memegang tangan kita. Ia akan membeuat segala sesuatu indah terhadap waktunya. Oleh sebab itu, sabarlah menunggu jawaban Tuhan. Berserahlah dan berdoalah kepadaNya sebab Ia akan mengimbuhkan apa yang kamu perlukan tepat terhadap waktunya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 2
Mengingat Penyertaan Tuhan
Bacaan: Ulangan 8:1-11
"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh th. ini bersama maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang tersedia didalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang terhadap perintah-Nya atau tidak. Jadi Ia merendahkan hatimu, melepaskan engkau lapar dan berikan engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membawa dampak engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN."
Ulangan 8:2-3
Kehidupan yang kita jalani di dunia ini berbeda-beda sehingga pada yang satu bersama yang lainnya punya kehidupan yang berbeda. Dalam hidup ini, tidak selalu kebahagiaan yang kita dapatkan. Namun tersedia kalanya rasa sedih juga Tuhan ijinkan untuk ada didalam kehidupan kita. Tawa dan tangis, rasa sedih dan kebahagiaan, bahagia dan duka, bahkan kehilangan pun Tuhan ijinkan tersedia untuk mewarnai kehidupan kita.
Coba bayangkan terkecuali seluruh orang di dunia ini selalu bahagia, bagaimana ia bisa melihat kuasa Tuhan didalam hidupnya? Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan berjalan kepada hidup kita besok. Kita tidak akan mengetahui apa yang akan berjalan terhadap kita 5 menit yang akan datang, 30 menit yang akan singgah bahkan 1 jam yang akan datang.
Kita tidak mengetahui apakah kebahagiaan atau rasa sedih yang akan kita rasakan. Namun, segala yang berjalan didalam kehidupan kita adalah atas seiijinNya dan apa pun yang kudu kita lalui dan apa pun yang kita peroleh itu merupakan kehendak Tuhan.
Masalah yang kita alami tentu saja bisa kita lewati sebab penyertaan Tuhan. Ia memampukan kita dan mengimbuhkan kita jalan nampak sehingga kita bisa lewat tiap tiap masalah yang terjadi. Jika terhadap pas ini hidupmu jadi berat seakan tidak tersedia jalan keluar, datanglah kepadaNya maka Ia akan mengimbuhkan kepadamu kelegaan dan jalan nampak sebab penyertaanNya akan dinyatakan didalam hidupmu pas ini. Teruslah menghendaki kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.