Budidaya tanaman hidroponik kini semakin banyak dilakukan orang karena caranya yang amat mudah. Mudah dan tidak memakan tempat, jenis tanaman yang dapat dikembangkan pun cukup bervariasi. Mulai dari sayuran hingga buah-buahan, ini dia beberapa pilihan yang bisa ditanam sendiri di rumah.
Contoh Tanaman Hidroponik Rumahan
Sudah pernah dengar sayuran bernama kailan bukan? Di restoran-restoran, kailan yang masih kecil kerap dijadikan masakan andalan. Rasanya enak sebab memiliki tekstur yang renyah dan juga lembut di saat bersamaan.
Kailan pun ternyata dapat dibudidayakan sebagai tanaman hidroponik. Media tanam yang dapat digunakan pun bisa apa saja. Misalnya botol bekas, gelas air mineral, atau pun pipa paralon berukuran besar.
Selada merupakan sayuran yang cepat tumbuh dan juga mudah untuk ditanam. Itu mengapa selada cocok untuk dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik yang simpel. Biarpun ditanam dengan media yang simpel, hasil yang dapat dipanen bisa sangat berkualitas. Umumnya bibit selada akan mulai tumbuh setelah dua minggu penanaman.
Pakcoy atau kerap disebut juga sebagai bok choy merupakan sayuran hijau yang kaya dengan vitamin dan mineral. Membudidayakannya di rumah menggunakan hidroponik pun mudah untuk dilakukan. Saat musim panen tiba, tinggal mengambil dari kebun. Lebih sehat dan segar bukan?
Kangkung ialah salah satu jenis sayuran yang sangat umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, nutrisi yang terkandung di dalamnya pun baik untuk tubuh. Ternyata, kangkung yang biasanya dibudidayakan dalam jumlah besar juga bisa menjadi tanaman hidroponik dan dikembangkan di rumah.
Bukan hanya sayuran, buah-buahan pun bisa dijadikan tanaman hidroponik untuk dikembangkan di rumah, lho! Salah satu jenis buah yang dapat dibudidayakan ialah stroberi. Buah satu ini sangat sehat karena mengandung vitamin C yang cukup kaya.
Ada yang menyebutkan, mengembangkan stroberi dengan cara hidroponik dapat menghasilkan buah yang lebih banyak. Hal ini sebab nutrisi yang diberikan pada tanaman dari pembibitan hingga berbuah lebih banyak. Pertumbuhan stroberi pun jadi lebih maksimal sehingga hasilnya berlimpah.
Sawi juga termasuk sebagai tanaman hidroponik yang amat mudah untuk ditanam. Cukup menyiapkan bibit yang baik lalu tanam dengan menggunakan media rockwool. Disarankan untuk menanam sawi hidroponik dengan menggunakan sistem wick atau sumbu karena lebih mudah.
Membudidayakan tomat dengan cara hidroponik pun dapat dilakukan. Buah yang satu ini akan lebih baik jika ditanam pada media polybag atau pot yang sudah diisi dengan arang dan sekam. Saat melakukan pembudidayaan, jangan lupa untuk terus mengecek buahnya sebab mereka rentan terkena hama.
Cabai merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam di mana saja dan kapan saja. Selain bisa ditanam dengan media tanam tanah atau pot, cabai juga bisa dikembangkan dengan metode hidroponik. Lumayan ‘kan buat konsumsi sehari-hari, mengingat harga cabai kerap melambung tinggi?
Dengan menggunakan teknik hidroponik, menanam seledri di rumah pun jadi bisa dilakukan. Pasalnya, seledri merupakan tanaman berhabitat di dataran tinggi dengan curah hujan rendah.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk menanm seledri hidroponik ialah bibit yang baik dan media tanam yang simpel. Selanjutnya, kebutuhan air, nutrisi, dan unsur haranya pun dapat terkontrol dengan baik melalui sistem hidroponik.
Selain ditanam di pekarangan maupun pot, bawang merah pun ternyata bisa dikembangkan menggunakan metode hidroponik, lho. Salah satu caranya ialah menggunakan metode sumbu. Ini dia bahan dan alat yang perlu kamu persiapkan:
Seperti ini cara mengembangkan bawang merah menggunakan hidroponik metode sumbu:
Satu hal lagi yang perlu diingat adalah, tanaman hidroponik di atas dapat tumbuh dengan baik jika diberikan nutrisi yang cukup.
Semoga informasi di atas dapat berguna untukmu ya