Badan Golgi atau kompleks Golgi atau Aparatus Golgi atau juga diktiosom ini ialah sebuah organel yang dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, serta juga strukturnya itu bisa atau dapat dilihat dengan cara menggunakan mikroskop cahaya biasa.
Hampir di seluruh sel eukariotik Badan golgi banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, contohnya seperti pada ginjal. Tiap-tiap sel pada hewan itu mempunyai kurang lebih 10 sampai 20 badan Golgi, sedangkan untuk sel tumbuhan mempunyai aparatus golgi sampai ratusan. Badan Golgi yang terdapat pada tumbuhan itu disebut dengan diktiosom. Badan Golgi pertama kali ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan juga patologi yang mempunyai kebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
Pada awalnya Aparatus Golgi ini ditemukan pertama kali oleh Camilo Golgi pada 1891. Dia menemukan struktur mirip jala pada sitoplasma pada sel saraf kucing. Yang mewarnainya itu dengan osnium tetra oksida serta garam perak ialah Sang penemu . Dari pewarnaan, organel tersebut tampak berwarna kuning gelap serta berada di sekitar nukleus. Camilo Golgi ini menyebut organel tersebut dengan “the internal reticular apparatus”.
Berikutnya ditahun 1910 seorang ahli Biologi yang bernama Perrincito menyatakan bahwa organel yang ditemukan Camilo Golgia tersebut terdiri dari sekelompok diktisom. Adapun ahli sitologi yang lain misalnya yang bernama Mollenhauer (1967) berpendapat bahwa Aparatus golgi tersebut berhubungan dengan sintesa protein.
“The internal reticular apparatus” Kemudian setelah itu diubah dari namanya itu dengan naman apparatus golgi disebabkan oleh karna ternyata pada struktur organel ini tersebut tidak selalu membentuk seperti jala. Hal tersebut pun terbukti dengan suatu pengamatan yakni dengan mikroskop elektron yang menunjukkan bahwa organel tersebut terdiri daribeberapa struktur yang di batasi oleh membran dengan bentuk serta juga ukuran yang berbeda-beda. Disebabkan karna strukturnya yang kompleks apparatus golgi tersebut juga sering disebut dengan sebutan kompleks Golgi.
Gelembung yang terdapat pada Aparatus golgi terbagi atas 3 diantaranya :
Sakula
Merupakan suatu gelembung yang berbentuk gepeng seperti cakram yang tersusun secara bertumpuk-tumpuk yang masing-masing itu dipisahkan oleh adanya celah yang sempit. Sedang kedua permukaan dari masing-masing sakula tersebut tidak sama yakni satu cembung serta permukaan lain cekung. Disakula yang berada di dekat puncak sel, dibagian tepi sakula tersebut tampak gelembung-gelembung yang disebagiannya itu dilepaskan menjadi butir-butir sekreksi. Bahkan gelembung2 tersebut juga dapat atau bisa dilepaskan dari permukaan yang cekung dari sakula tersebut.
Gelembung vesikel sekretoris ini merupakan suatu gelembung yang padabagian dari sakula yang terdapat dibagian tepi. Vesikel sekretori ini merupakan sebuah vesikel besar yang beradadisisi yang berhadapan langsung dengan membran plasma. Fungsi dari vesikel sekretori ini ialah untuk bisa atau dapat membawa protein atau lipid yang telah atau sudah mengalami suatu pemrosesan didalam lumen sakulus. Terdapat segala macam jenis dari vesikel sekretori, seperti misalnya vesikel sinaptik, yang berada di terminal pra-sinaptik di dalam neuron. Di dalam jenis vesikel sekretori sendiri, fungsi organel ialah untuk menyimpan neurotransmitter. Hormon yang disekresikan dari kelenjar endokrin ini kemudian akan disimpan didalam vesikel sekretorik, yangmana mereka kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah.
Gelembung mikro yang berdiameter yakni kurang lebih 40 mm yang bergerak. Dapat atau bisa dijadikan perhatian ternyata mikrovesikel iniberasal dari suatu Retikulum Endoplasma kasar yang dilepaskan, namun tetapi mikrovesikel ini sudaha tau telah kehilangan butiran dari kromosomnya. Mikrovesikel tersebut kemudian akan bersatu dengan sakula pada akhirnya.
Struktur badan Golgi ini berupa berkas kantung yang berbentuk seperti cakram yang bercabang dan juga menjadi serangkaian pembuluh kecil di ujungnya. Hal tersebut disebabkan karena badan golgi ini mempunyai hubungan erat dengan fungsi pengeluaran sel, pembuluh membungkus serta juga mengumpulkan karbohidrat dan zat lainnya untuk kemudian diangkut ke permukaan sel. Pembuluh ini menyumbang bahan-bahan yang berguna guna pembentukan dinding sel.
Badan golgi ini juga dibangun oleh membran yang memiliki bentuk vesikula serta tubulus. Dari tubulus tersebut, kemudian kemudian dilepaskan kantung-kantung berukuran kecil yang berisi bahan-bahan yang dibutuhkan seperti enzim–enzim pembentuk dinding sel.
Pengertian badan golgi ini ialah bagian sel yang hampir mirip dengan Retikulum Endoplasma. Hanya saja, badan golgi ini sendiri terdiri dari berlapis ruangan yang ditutupi oleh membran. Badan golgi ini mempunyai 2 bagian, yakni bagian cis serta trans. Bagian cis ini bisa atau dapat menerima vesikel yang pada umumnya berasal dari REK (Retikulum Endoplasma Kasar). Vesikel ini kemudian diserap ke ruangan-ruangan yang terdapat di dalam badan golgi serta isi dari vesikel ini akan diproses guna penyempurnaan serta sebagainya.
Ruangan ini kemudian bergerak dari cis ke trans. Pada bagian tersebut ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan juga membentuk vesikel serta disalurkan ke bagian-bagian sel lainnya atau ke luar sel.
Komponen Badan Golgi
Aparat golgi ini memiliki bentuk yang juga sangat bervariasi(pleomorfik) untukbeberapa sel bentuknya itu kompak serta juga terbatas sedang untuk dimacam sel lain itu bentuknya seperti berupa jalinan serta tersebar. Namun pada dasarnya badan golgi tersebut berupa seperti berbentuk mangkok, dan kumpulan rongga-rongga yang pipih, serta juga dikelilingi oleh adanya vesikel-vesikel. Aparatus golgi ini dapat ditemui serta dikelilingi inti, ditepi atau juga tersebar .Jjumlahnya itu mulai dari satu buah sampai ratusan pada tiap sel. Dengan menggunakan mikroskop electron badan golgi tersebut kemudian bisa dilihat strukturnya yakni merupakan membrane khusus yang memiliki bentuk yang bervariasi.
Telah terbukti ,bahwa organel tersebut dijumpai di dalam hampir seluruh jenis sel hewan serta tumbuhan. Aparatus golgi terdiri dari tiga komponen, diantaranya :
Badan golgi ini dibedakan juga atas kekutubannya. Kutub bawah, ini yang dekat dengan inti / RE disebut dengan forming face, serta juga kutub atas, yang cekung kepermukaan dalam disebut dengan senitam maturing face. Disebut forming face, disebabkan karna dibagian ini bahan yang akan disekresi diproses, dibentuk atau juga dirakit. Yang tergolong daerah forming face ini merupakan seluruh bagian vesikula serta cisternae terbawah.
Disebut maturing face, disebabkan karna dibagian ini bahan yang akan disekresi tersebut mengalami pematangan , dipadatkan, setelah itu dibungkus didalam gelembung dan/atau vakuola . Vakuola bagian atas sel tersebut disebut juga dengan secretory vesicle (vesikula sekresi). Nanti vesikula atau vakuola tersebut kemudian bergabung dengan membrane sel, setelah itu bahan sekresi didalamnya itu dikeluarkan dari sel.
Pada badan golgi tersebut banyak sekali ditemukan enzim yang heterogen . Enzim-enzim di badan golgi tersebut bisa atau dapat digolongkan pada:
Aparatus golgi yang berada di dalam jaringan sel tersebut mempunyai ciri yakni berupa bantalan yang berlapis-lapis. Di dalam kumpulan Aparatus golgi tersebut dikelilingi oleh gelembung-gelembung berbentuk bulat serta disebut dengan gelembung golgi. Gelembung golgi ini dikelilingoleha Aparatus golgi yang kemudian dibedakan itu menjadi tiga menurut jenis serta juga bentuknya diantaranya :
Dibawah ini merupakan beberapa fungsi dari badan golgi, diantaranya :
Di dalam badan golgi itu terdapat variasi coated vesicle, diantaranya sebagai berikut:
Terdapat 2 protein di dalam badan golgi yakni Protein SNARE V-snare menuju T-snare dan kemudian akan bergabung. T-snare ini merupakan protein yang terdapat di target sedangkan untuk V-snare merupakan vesikel snare. V-snare ini akan mencari T-snare serta setelah itu akan berfusi menjadi satu. Protein Rab, itu termasuk ke dalam golongan dari GTP-ase. Protein Rab ini memudahkan serta mengatur dari kecepatan pelayaran vesikel serta pemasangan v-snare dan juga t-snare yang diperlukan pada penggabungan membran
Endositosis ini diperantai reseptor contohnya ialah pada proses pengambilan kolesterol. Kolesterol tersebut berada dalam darah yakni sebagai partikel yang disebut dengan Low-density Lipoprotein (LDL), yang dikelilingi oleh fosfolipid serta protein. Protein ini yang kemudian dikenali oleh reseptor spesifik dimembran sel. LDL ini adalah ligan dari reseptor LDL, Setelah itu molekul adaptin terikat diekor reseptor LDL. Molekul adaptin tersebut kemudian segera menstimulasi terikatnya klathrin (yakni jenis protein yang memfasilitasi suatu pembentukan vesikel). Dan dengan terikatnya klathrin tersebut, membrane sel kemudian membentuk vesikel yang mengandung molekul ligan. Vesikel yang diselubungi molekul adaptin serta juga klathrin setelah itu akan terlepas dari membran plasma. Setelah sampai di sitoplasma, adaptin serta klathrin yang melekat dipermukaan vesikel ini kemudian lepas. Vesikel kemudian siap melakukan fusi.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Badan Golgi, Sejarah, Fungsi, Komponen dan Struktur, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih