Past Perfect Tense merupakan tense yang bertujuan untuk menyatakan suatu aktivitas yang sudah sempurna terjadi di masa lalu.
Kemudian apa bedanya Past Perfect Tense dengan Simple Past Tense? Kan sama-sama menjelaskan kejadian di masa lalu? Baiklah, perbedaannya terletak di 'Perfect' - nya itu. Jika Simple Past Tense menjelaskan sebuah aktifitas yang telah di lakukan di masa lalu tanpa menghubungkannya dengan masa kini. Sementara Past Perfect Tense menjelaskan sebuah aktivitas yang telah dimulai di masa lalu dan masih ada kaitannya dengan masa kini atau masih terasa efeknya dapat dirasakan sampai saat ini. Dengan begitu, Past Perfect Tense biasanya dibarengi dengan kalimat lain dalam bentuk Simple Past Tense, karena untuk menunjukkan sesuatu yang telah selesai terjadi, harus ada pekerjaan lain yang di dahuluinya. Karena biasa digunakan dalam bentuk kalimat yang mengandung dua aktivitas sekaligus maka akan selalu ada kata sambung seperti Before dan After. Keterangan waktu yang digunakan pun harus berbentuk past tense, seperti yesterday, two weeks ago, last month, dan lain sebagainya.
Fungsi Past Perfect Tense
Rumus Past Perfect Tense
Past Perfect Tense terdiri dari dua rumus yaitu rumus past dan rumus perfect. di dalam rumus past ciri utamanya adalah menggunakan verb-2 dan rumus perfect menggunakan have/has + verb-3. Maka jika digabungkan akan menjadi S + had + Verb 3, karena bentuk kedua atau verb2 dari have/has adalah had dan ciri utama perfect tentu saja menggunakan verb-3. Mari kita simak rumus lengkapnya pada tabel di bawah ini.
Contoh Past Perfect Tense
a. Positive
1. She broke my heart after I had given everything I have (dia mengancurkan hatiku setelah aku memberikan semua yang ku miliki)
2. My parents had already eaten by the time I got home (orang tuaku sudah makan ketika aku pulang ke rumah)
3. I was late. The train had left (aku sudah terlambat. Keretanya sudah pergi)
4. I had already bought the book before you suggested me to buy it (aku sudah membeli buku itu sebelum kamu menyarankan aku membelinya)
5. My parents had told me that my grand father died before you did (orang tuaku telah memberitahuku bahwa kakekku meninggal sebelum kamu memberitahukannya).
b. Negative
1. She had not been a teacher when she got married (dia belum menjadi seorang guru ketika menikah)
2. I didn’t know who he was. I had never seen him before. (aku tidak tahu siapa dia. Aku belum pernah bertemu dia sebelumnya)
3. I would not let you go until you had accomplished your home work (aku tidak akan membiarkan kamu pergi sampai kamu sudah selesai mengerjakan PRmu)
c. Interogative
1. When your son was in the junior high school, Had you lived there? (ketika anakmu masih SMP, apakah kamu tinggal di sana?)
2. Had you been there before I came? (apakah kamu sudah ada disana sebelum aku datang?)
3. Why did you left me without telling me after I had accompany you for 3 hours at boulevard (mengapa kamu tinggalkanaku tanpa memberitahuku setelah aku menemanimu 3 jam lamanya di boulevard).
4. Had you ever been to Bali before you went there last year ? (Pernahkah kamu pergi ke Bali sebelum kamu pergi kesana tahun lalu ?)
5. Had you been checked the list of equipments before you had traveling (apakah kamu sudah mengecek daftar alat-alat sebelum melakukan perjalanan)