Sistem hidroponik memberi banyak keuntungan. Perawatannya lebih mudah dibandingkan sistem konvensional. Akan tetapi, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tanaman hidroponik tumbuh optimal. Tumbuh optimal yang dimaksud di sini adalah tumbuhan cepat besar, sehat, cepat berbuah dan cepat panen.
Foto: Google Image
Air adalah media utama yang digunakan dalam sistem hidroponik. Air yang kotor atau terkena polusi sangat tidak dianjurkan untuk digunakan. Air yang basa atau mengandung alkali tinggi akan menyebabkan tanaman Anda tumbuh tidak sehat. Cara termudah untuk memeriksa apakah air yang digunakan bersih dan sehat antara lain dari warna, bau, rasa, dan derajat keasaman. Gunakanlah air dengan pH 5—7 untuk media hidroponik.
Semua tanaman memerlukan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Tanaman yang kekurangan sinar matahari akan tumbuh kurus dan tinggi. Anda dapat menambahkan cahaya buatan dengan lampu bila tanaman hidroponik ditaruh di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari. Tanaman indoor (dalam ruangan) biasanya memerlukan penerangan 8—10 jam per hari.
Nutrisi sangat penting bagi makhluk hidup termasuk tanaman. Tanaman yang kekurangan nutrisi akan tumbuh menjadi tanaman kurus kurang gizi. Nutrisi yang sangat diperlukan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K)—atau yang sering disebut dengan NPK. Sementara, unsur lainnya diperlukan sebagai suplemen perangsang pertumbuhan agar cepat berbuah.
Tanaman memerlukan suhu optimal untuk pertumbuhannya. Tanaman yang terkena suhu panas akan mudah layu bahkan mati. Bila sedang musim kemarau dan suhu luar ruangan sedang panas-panasnya, akan lebih baik bila dimasukkan ke ruangan.
Dalam berkebun hidroponik, tanaman memerlukan oksigen untuk pengambilan nutrisi oleh akar. Penting sekali menjaga kadar oksigen dalam air. Air yang diam akan membuat akar sulit mengambil nutrisi sehingga penting sekali untuk mengganti air pada hidroponik setiap seminggu sekali atau Anda dapat memberikan aerasi buatan, seperti yang dilakukan pada akuarium. Sebaiknya, gunakan wadah yang tidak tembus cahaya untuk tempat larutan nutrisi untuk mencegah tumbuhnya lumut dan menutupi akar sehingga menyulitkan akar dalam pengambilan nutrisi.
Struktur pendukung seperti media tanam, sumbu, netpot perlu diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh tegak atau tidak roboh dan memastikan akar berada di dalam larutan nutrisi.