pixabay.com
Maag atau dalam istilah kedokteran disebut gastritis merupakan naiknya asam lampung yang dapat menggangu aktivitas seseorang. Pemicunya ada banyak dan dapat terjadi kepada siapa saja. Salah satunya adalah dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Apalagi, makanan sekarang rentan sekali membuat seseorang menjadi penderita maag. Misalnya saja makanan seperti seblak, ayam geprek yang berminyak, minuman berkarbonasi hingga minuman dengan gula dan kafein tinggi.
Bagi penderita maag, baik pemula ataupun akut, berikut adalah minuman yang harus dihindari bagi kalian dikutip dari berbagai sumber. Simak baik-baik, ya!
pixabay.com
Pantangan untuk penderita maag yang pertama adalah alkohol. Dikutip dari hellosehat, minuman beralkohol meningkatkan jumlah produksi asam lambung. Ketika mengonsumsi alkohol, maka asam lambung yang kamu miliki akan naik dan otot pada kerongkongan akan lemah.
Hal ini memicu rasa terbakar pada dada menurut penelitian yang dilakukan oleh Chen SH, Wang JW dan Li YM pada jurnal kesehatan Zhejiang University Science B pada 2010 lalu. Minuman keras seperti bir dan anggur memang berkontribusi besar sebagai pemicu maag.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi alkohol agar kerongkongan tidak sakit dan asam lambung tidak naik. Minuman seperti ini nyaris tidak ada kandungan kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh. Malah, alkohol bersifat iritatif untuk tubuh dan berbahaya bagi organ dalam seperti lambung dan hati.
pixabay.com
Pantangan kedua agar penderita maag tidak semakin menderita adalah menghindari kopi. Meminum kopi dalam jumlah banyak menyebabkan asam lambung naik dan memperparah penyakit maag.
Kafein dalam kopi dapat melemahkan otot katup dalam kerongkongan. Sebisa mungkin untuk tidak meminum kopi setiap hari agar asam lambung tidak naik. Kalau merasa hidup hampa tanpa kopi dan sulit mengurangi kadar kafein yang dikonsumsi, maag kalian akan semakin buruk dan menjadi akut. Berbahaya!
pixabay.com
Pantangan ketiga untuk penderita maag adalah tidak meminum susu. Susu yang mengandung laktosa ini cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Karena tidak bisa dicerna dengan baik, tentunya perut akan kembung dan akan menyebabkan diare.
Untuk batasan dalam mengkonsumsi susu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan produk pengganti susu. Hal ini agar kita tetap mendapat nutrisi kalsium yang terkandung dalam susu tanpa meminum susu.
pixabay.com
Pantangan minuman bagi penderita maag adalah soda. Minuman yang berkarbonasi ini membuat perut kembung sama halnya dengan alkohol.
Soda ini bersifat asam sehingga tentu membuat perut bermasalah dan meningkatkan asam lambung. Tidak hanya minuman soda kalengan, sebenaranya minuman yang mengandung banyak gas seperti buah yang dikeringkan tidak baik dikonsumsi penderita maag.
pixabay.com
Jus kemasan memang praktis dan mudah ditemukan di mana saja. Namun kandungan yang terdapat pada jus kemasan ini mengandung asam sitrat yang menyebabkan maag.
Penyebab maag paling banyak terjadi karena pola makan yang tidak sehat, terlalu banyak makan yang sifatnya terlalu asam dan pedas. Jika ingin minum jus, pastikan bahwa minuman tersebut tidak terbuat dari buah yang masih asam.
pixabay.com
Minuman cokelat juga sama populernya dengan kopi dan jus kemasan. Sayangnya untuk penderita maag, cokelat tidak boleh diminum terlalu banyak karena memiliki kandungan lemak dan kafein yang meningkatkan asam lambung.
Minuman cokelat menjadi salah satu pemicu mengapa banyak anak-anak sekarang menjadi penderita maag. Kabar buruk untuk pecinta coklat, kalian tidak dianjurkan meminum atau memakan cokelat dalam jumlah banyak. Terdapat beberapa kandungan seperti, theobromine dan methylxanthine yang dapat membuat asam lambung cepat meningkat dari cokelat ini.
pixabay.com
Teh memang sebaiknya dihindari oleh penderita maag. Sama seperti kopi, teh ini memiliki kafein yang bisa jadi membuat asam lambung naik.
Selain minuman yang disebutkan di atas, penderita maag harus memperhatikan makanan yang ia konsumsi sehari-hari agar tidak kambuh tiba-tiba. Hal-hal yang sepele ini perlu diperhatikan dan dipatuhi agar tidak memperburuk keadaan. Jika masih sering sakit, ada baiknya untuk konsultasikan ke dokter terdekat agar kondisi bisa diatasi lebih dini.