Berkedip merupakan aktivitas mata yang tanpa disadari biasa dilakukan oleh setiap manusia. Mata adalah salah satu alat indra manusia yang berperan penting dalam proses melihat objek. Berkedip memiliki manfaat penting untuk menjaga dan melindungi mata, agar organ tersebut dapat bekerja dengan baik. Berkedip dapat terjadi setiap saat sebagai gerak refleks yang tidak disadari. Refleks berkedip terbagi menjadi dua, yaitu refleks spontan yang disebabkan gerakan pada bola mata dan refleks dari luar yang disebabkan oleh rangsangan luar. Rangsangan dari luar, misalnya debu, dikagetkan, atau ada objek yang mendekati mata secara cepat.
Berdasarkan penelitian, dalam satu hari mata manusia akan berkedip sebanyak 15.000 kali. Jumlah kedipan mata manusia dapat dipengaruhi oleh usia, karena semakin tua usia, maka kedipan mata semakin berkurang.
Fakta Unik Mengapa Mata Manusia Harus Berkedip Setiap Saat Meskipun sering tidak disadari, refleks berkedip ternyata memiliki beberapa manfaat penting, khususnya untuk menjaga dan melindungi mata. Berikut ini beberapa manfaat dari berkedip mata.
Berkedip berfungsi sebagai proses membersihkan mata. Melalui berkedip, debu dan kotoran akibat kelilipan akan berkumpul di ujung mata, sehingga dengan mudah dapat keluar. Seperti pada saat kita bangun tidur di pagi hari dan terdapat kotoran yang banyak pada sekitar mata. Hal tersebut terjadi karena saat tidur, mata juga melakukan proses pembersihan diri dari paparan-paparan aktivitas mata.
Mata tidak boleh dalam kondisi kering, karena dapat merusak kornea. Kerusakan kornea bisa menyebabkan seluruh fungsi mata terhenti dan berakibat kebutaan. Mata yang sehat harus dalam kondisi lembab. Dengan sering berkedip, maka akan menghindarkan mata dari kondisi kerig dan mata tetap dalam keadaan lembab. Refleks berkedip akan meratakan air mata yang kaya oksigen ke seluruh permukaan mata dan menghalau kotoran yang ada di bola mata, terutama bagian kornea.
Refleks kedipan mata dapat membantu menghindari partikel-partikel kecil seperti debu masuk ke mata, sehingga menyebabkan mata merah dan terasa perih. Bulu mata ikut berperan untuk menjaga mata, karena berguna untuk menghindari jatuhnya keringat pada bola mata. Bulu mata juga mampu mendeteksi kotoran yang akan masuk pada mata, sehingga terjadilah refleks berkedip.
Aktivitas berkedip bisa membantu menjaga suhu pada mata. Kegiatan yang sifatnya lebih banyak memanfaatkan fungsi mata, misalnya membaca atau mengetik di depan layar komputer tentu akan membuat mata cepat lelah. Mata yang lelah ini sebagai tanda bahwa terjadi kenaikan suhu mata. Refleks berkedip dapat menurunkan suhu mata, sehingga retina mata tetap terjaga dan terlindungi.
Setiap kali ada objek atau cahaya datang ke arah mata, kelopak mata otomatis berkedip secara refleks. Hal ini akan terjadi secara terus menerus tanpa disadari. Menurut para ilmuan dari Japan’s Osaka University, berkedip adalah proses otak untuk istirahat sebentar.
Refleks berkedip akan memberikan kesempatan kepada otak untuk istirahat dalam waktu yang sangat singkat. Kegiatan tersebut sangat penting bagi otak untuk tetap segar. Ketika manusia mengedipkan matanya, ada suatu bagian kecil dari otak yang ikut “mati” sementara. Seperti pada saat lampu mati dan gelap sesaat, begitulah keadaannya ketika mata kita sedang berkedip.
Frekuensi mata berkedip pada tiap orang ternyata berbeda-beda. Sebagian orang dapat berkedip lebih sedikit dibanding yang lain dan hal ini biasanya dipengaruhi oleh usia seseorang.Seiring bertambahnya usia, kinerja kelopak mata seseorang akan mulai berkurang. Kondisi tersebut yang membuat mata orang dewasa lebih sering berkedip untuk membuat bola mata tetap basah.
Berbeda halnya dengan bayi yang menghabiskan banyak waktunya untuk tidur, sehingga membuat kondisi bola matanya selalu lembab. Terdapat fakta unik tentang kedipan kelopak mata. Pada saat kita sedang konsentrasi melihat sesuatu, kelopak mata kita dapat lupa untuk berkedip seperti biasanya.
Contohnya pada saat kita sedang berkonsentrasi mengerjakan sesuatu di depan layar komputer, membuat mata menjadi lupa berkedip, sehingga menyebabkan mata lebih mudah kering dan iritasi. Tim khusus dari sebuah universitas di London menemukan bahwa otak mematikan satu bagian dari sistem penglihatan setiap kali mata berkedip. Hal ini pasti akan terjadi, meskipun cahaya masih memasuki mata saat berkedip
Sebenarnya setiap kali berkedip, waktu yang dibutuhkan adalah hanya antara 100 sampai 150 milidetik, karena itulah kadang manusia tidak sadar ketika mereka melakukannya. Manusia biasanya berkedip 10 sampai 15 kali per menit untuk membuat kornea mata tetap terjaga kelembabannya dan tetap terkena oksigen. Selama proses berkedip, tidak ada input visual dan tidak ada cahaya. Akan tetapu, manusia tidak secara sadar mengenali semua “kehilangan cahaya dan visual” saat itu.
Para ilmuwan menemukan bahwa kedipan dapat mendiamkan sesaat aktifitas otak yang selalu aktif ketika manusia sadar akan situasi yang melibatkan objek tertentu yang tertangkap oleh visual. Kondisi ini mirip dengan ruangan yang tiba-tiba gelap dan tidak ada aktifitas di dalamnya. Sangat sulit dimengerti jika manusia tidak sadar bahwa ada bagian otak yang “mati sesaat” hanya karena sebuah aktifitas sederhana, yaitu berkedip. Inilah salah satu bukti bahwa organ tubuh manusia bekerja dengan cara yang luar biasa unik.
Demikian ulasan mengenai fakta unik mengapa mata manusia harus berkedip setiap saat.Semoga bermanfaat.