Penyebab gerak suatu benda adalah gaya. Pada gerak rotasi, sesuatu yang menyebabkan benda untuk berotasi atau berputar disebut momen gaya atau torsi. Konsep torsi dapat dilihat pada saat kita membuka pintu. Cobalah membuka pintu dari bagian yang dekat dengan engsel. Bagaimanakah gaya yang kalian keluarkan? Sekarang, cobalah kembali membuka pintu dari bagian paling jauh dari engsel. Bandingkan gaya yang diperlukan antara dua perlakuan tersebut. Tentu saja membuka pintu dengan cara mendorong bagian yang jauh dari engsel lebih mudah dibandingkan dengan mendorong bagian yang dekat dari engsel.
Gambar diatas menunjukkan sebuah pintu yang tampak dari atas. Gaya dorong F diberikan pada pintu dengan membentuk sudut α terhadap arah mendatar. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat pintu terbuka. Semakin besar jarak engsel dari tempat gaya bekerja, maka semakin besar momen gaya sehingga pintu lebih mudah terbuka.
Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak titik ke garis kerja gaya pada arah tegak lurus. Dari gambar diatas, maka besarnya momen gaya adalah:
τ = F.d = F.r sin α
(1)
dengan:
τ = momen gaya (Nm)
F = gaya yang bekerja (N)
r = jarak atau lengan (m)
Momen gaya merupakan besaran vektor, sehingga persamaan (1) dapat dinyatakan dalam bentuk:
τ = r x F
Momen gaya total pada suatu benda yang disebabkan oleh dua buah gaya atau lebih yang bekerja terhadap suatu proses dirumuskan:
Στ = τ1 + τ2 + τ3 + ... + τn
Arah momen gaya ( τ ) tegak lurus terhadap r dan F. Jika r dan F terletak pada bidang yang tegak lurus sumbu putar, maka vektor τ arahnya sepanjang sumbu putar menuruh kaidah tangan kanan seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Genggaman jari bertindak sebagai arah rotasi, dan ibu jari sebagai momen gaya.
Gerak rotasi (melingkar) merupakan gerakan pada bidang datar yang lintasannya berupa lingkaran.
Energi kinetik rotasi ialah energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang bergerak rotasi yang dirumuskan dengan :
Energi Kinetik Rotasi
Jika benda tersebut bergerak secara rotasi dan juga tranlasi, maka energi kinetik totalnya ialah gabungan dari energi kinetik translasi rotasi dan energi kinetik rotasi :
Berikut ini adalah tabel yang menganalogikan antara gerak translasi dan gerak rotasi :
Table Analogi
Berikut ini adalah tabel yang menyimpulkan hubungan antara gerak translasi dan gerak rotasi :
Table Yang Menyatakan Persamaan Gerak Translasi Dan Gerak Rotasi