Bulan haji sudah di depan mata. Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama pun sudah mulai berangkat ke Kota Suci Makkah. Para jamaah berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Selama sekitar satu bulan para jamaah akan tinggal dan bermukim di tanah Arab. Itulah sebabnya selain wajib menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca, para jamaah juga harus mengakrabkan diri dengan menu makan di Arab Saudi.
Memang, Kementerian Agama RI sudah menyediakan makanan dengan menu Indonesia. Namun tidak ada salahnya jamaah haji mencoba beberapa menu makan khas timur tengah. Bisa jadi menu tersebut tidak bisa ditemui di tanah air.
Salah satu menu yang bakal sering ditemui di Arab Saudi adalah daging unta. Ternyata, daging unta bukan hanya enak dan lezat, tetapi juga sangat menyehatkan. Bahkan beberapa kandungan nutrisi dalam daging unta membuatnya ampuh untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Tahukah Anda, apa saja manfaat daging unta bagi kesehatan?
1. Nol Kolesterol
Manfaat pertama daging unta adalah untuk mengendalikan kadar koleterol dalam tubuh. Daging hewan berpunuk ini dikenal sangat rendah kolesterol. Bahkan para ahli nutrisi menyebut daging unta tidak mengandung alias nol kolesterol. Itulah sebabnya mengonsumsi daging unta dapat membuat kadar kolesterol tubuh tetap stabil.
Selain itu kandungan lemak pada daging unta juga sangat rendah. Sedangkan kandungan proteinnya sangat tinggi. Akibatnya mengonsumsi daging unta bisa memperbaiki otot dan jaringan tubuh yang rusak. Daging unta juga bisa menjadi sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh.
Namun perlu diingat, kadar kolesterol bisa jadi muncul akibat proses memasak yang tidak tepat, seperti digoreng atau menggunakan santan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Daging unta juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imunitas. Daging unta yang diolah dengan mesin giling diketahui mengandung senyawa aktif yang mampu memperkuat sistem imun secara signifikan. Mengonsumsi daging unta diyakini dapat mencegah tubuh dari infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit.
3. Mengobati Kanker dan Hepatitis
Daging unta juga ampuh melawan kanker. Beberapa penelitian menyebutkan daging unta memiliki kandungan zat anti kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Faten Abdel Khorshid, ahli kesehatan dari King Abdulazis University, Jeddah, Arab Saudi menyebutkan, bukan hanya dagingnya, bahkan air seni atau kencing unta juga efektif melawan kanker. Pasalnya air seni unta mengandung partikel nano yang dapat membunuh sel kenker. Dr Faten juga menyebut air seni unta juga efektif menangkal penyakit hepatitis.
4. Mengobati Diabetes
Bagi penderita diabetes atau kencing manis daging unta bisa jadi solusi. Pasalnya daging unta diketahui kaya kandungan insulin, zat yang dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Itulah sebabnya rutin mengonsumsi daging unta dapat membawa pengaruh positif bagi penderita diabetes.
Bukan hanya dagingnya, susu unta pun dapat menyembuhkan penderita diabetes, khusunya tipe 1.
5. Asma
Daging unta, terutama bagian hati, juga sangat efektif digunakan untuk mengatasi penyakit batuk dan tenggorokan. Hati unta bisa menjadi suplemen alami yang menyehatkan tenggorokan. Selain itu hati unta juga dapat mengobati penyakit asma dan sesak nafas.
Caranya dengan menyangrai hati unta hingga menjadi bubuk. Bisa juga dengan memanggang hati unta hingga benar-benar kering, lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk. Larutkan bubuk hati unta dengan segelas air hangat. Tunggu hingga air menjadi hitam. Minum air campuran bubuk hati unta itu secara rutin tiga kali sehari, niscaya batuk dan asma akan hilang.
6. Mengobati Pendarahan
Daging unta juga berfungsi untuk mengatasi pendarahan. Kandungan zat dan nutrisi dalam daging unta bisa bermanfaat untuk menghentikan pendarahan. Cara lain untuk menghentikan pendarahan adalah menggunakan bulu unta. Bakar bulu unta hingga menjadi abu. Oleskan abu tersebut pada bagian tubuh yang berdarah.