Tahukah Anda apa arti campuran dalam kimia? Jika Anda tidak tahu, Anda memiliki hak untuk mengunjungi gurupendidikan.com. Karena di sini kita akan meninjau pengertian campuran, karakteristik campuran, berbagai campuran dan contoh dalam kimia lengkap.
Memahami campuran
Campuran adalah bahan yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki zat aslinya. Campuran dapat terdiri dari beberapa elemen atau senyawa. Komponen penyusun campuran dapat dipisahkan sesuai dengan sifat fisik zat penyusunnya. Ada dua jenis campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran heterogen adalah campuran yang tidak seragam, membentuk dua fase atau lebih, dan ada batas yang jelas di antara mereka. Contoh campuran ini adalah alkohol dan air yang membentuk campuran homogen, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan batubara dan banyak contoh lainnya.
Campuran homogen adalah campuran yang umum di semua bagian dan membentuk fase tunggal. Contoh dari campuran ini adalah udara. Udara tersusun dari beberapa senyawa, misalnya H2, CO2, N, O2, dll. Jadi diperlukan metode khusus untuk membedakan komponen-komponennya. Contoh campuran heterogen lainnya adalah campuran gula atau garam dapur dengan air, air teh yang disaring, campuran homogen yang umumnya disebut larutan. Solusinya adalah campuran homogen dari zat terlarut dan pelarut.
Solusinya bisa padat, cair dan gas.
Solusi nyata yang solid. Solusi padat dan nyata biasanya ditemukan dalam paduan logam. Misalnya, kuningan yang merupakan paduan seng dan tembaga.
Larutan cair Misalnya, larutan gula dalam pelarut air.
Solusi dalam bentuk gas. Sebagai contoh, udara terdiri dari beberapa gas, termasuk nitrogen, oksigen dan karbon dioksida.
Jenis campuran
1. Campuran homogen.
Campuran homogen terdiri dari dua bagian atau mereka dapat menjadi lebih banyak senyawa daripada semua bagian memiliki sifat dan pengaturan lama. Solusinya terdiri dari solven pertama (solvent) dan solute kedua (solute). Dalam campuran yang homogen, semua bagian disatukan sehingga komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh campuran homogen:
- Larutan garam (Campur garam dengan air).
- Larutan gula (campuran gula dengan air)
- Baterai air (larutan asam sulfat).
- Cuka dapur.
udara
- Alkohol 70%.
2. Campuran heterogen.
Campuran heterogen adalah campuran berganda, di mana bahan penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat dengan jelas mengamati bahan penyusun campuran tersebut. Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi tetap seperti senyawa, jika kita mencampur dua bahan atau lebih, campuran akan diproduksi.
Campuran heterogen memiliki karakteristik, yaitu:
1) ukuran partikel lebih dari campuran molekul;
2) campuran partikel yang tidak merata;
3) solusi akan mengendap (partikel pelarut akan larut dan larut) jika dibiarkan tidak aktif;
4) Berawan dan buram.