Sudah pasti kamu pernah ke mall, tapi belum tentu kamu suka berjalan-jalan di mall karena berbagai faktor. Apalagi jika berjalan-jalan di mall kamu anggap sebagai olahraga, wah, bisa dianggap banyak orang kamu kebanyakan alasan untuk berolahraga. Padahal gak demikian lho.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan orang-orang, termasuk orang berusia lanjut, untuk sering pergi ke mall—bukan untuk belanja, tapi untuk berjalan kaki di sana. Berikut adalah 8 keuntungan dari berjalan di mall secara ilmiah dan bagaimana mengatasi beberapa kemungkinan kekurangannya!
Tentu saja di dalam mall, iklim dan lingkungannya akan lebih terkontrol. Gak ada hujan ataupun angin di dalam mall, temperaturnya sangat teratur jika harus dibandingkan dengan kondisi luar ruangan yang saat itu sedang panas dan sangat lembab sampai kamu harus menunda olahragamu.
Kamu gak usah khawatir tentang lalu lintas atau terpeleset di pinggir jalan dan berisiko berhadapan dengan berbagai kendaraan. Kamu juga gak perlu terlalu khawatir dengan kejahatan seperti pencopetan, yang lebih berisiko di luar ruangan. Banyak petugas keamanan dan kamera di dalam mall, juga kehadiran banyak orang di dalamnya. Mall adalah tempat olahraga yang terbilang aman.
Di dalam mall ada kursi untuk istirahat, toilet atau wastafel yang bebas kamu pakai, bahkan kotak P3K serta perlengkapan medis dasar baik di dalam kantor manajemen mall maupun tiap tenant-nya. Namun jangan terlalu tergantung pada itu ya. Karena selain belum tentu lengkap, sekaligus juga bisa merepotkan, berhubung mereka yang bertugas di mall ini gak secara profesional bisa menangani masalah cideramu.
Sebagian besar mall punya lahan berjalan yang mendatar dan gak terlalu curam yang bagus untuk pejalan kaki pemula. Bahkan beberapa mall masih menyediakan banyak tangga sebagai opsi yang lebih sehat.
Kamu akan merasakan bahwa beberapa mall terasa sangat nyaman untuk digunakan berjalan berkeliling. Bahkan interiornya dirancang menyerupai udara bebas dengan banyak tanaman ataupun air mancur yang segar dipandang mata.
Artinya kamu akan punya banyak kesempatan bergerak menghindari banyak orang dan ini gerakan olahraga yang baik. Menghindari orang dan berjalan cepat akan melatih koordinasi tubuh serta keseimbanganmu. Untuk mendapatkan jenis "latihan" dan olahraga ini, datanglah ke mall ketika akhir minggu ataupun dekat hari besar di mana banyak diskon berlangsung.
Banyak sekali godaan di dalam mall. Mulai dari godaan makanan sampai godaan diskon. Makanan dan minuman yang beraneka ragam tersedia banyak di sana, yang tentunya akan sangat menggelitikmu. Tahan dan kontrol dirimu dari jajan, ingat tujuanmu berolahraga. Latihan mental ini juga akan sangat menempa fisikmu.
Memang berjalan kaki di mall gak akan menyediakan fitur alam seperti di taman atau pantai. Berjalan di alam ("olahraga hijau") memang diketahui restoratif, mengurangi stres, menormalkan denyut jantung serta tekanan darah, lebih dari berjalan di perkotaan, khususnya di mall.
Namun perbedaan kondisi tersebut akan membuatmu beradaptasi agar bisa tetap terus berolahraga tanpa terlalu menjadi pemilih. Toh berolahraga di mall juga bukan rutinitas yang perlu kamu lakukan, selama kondisi di alam luar masih bagus untuk berolahraga.
Berjalan santai sampai agak cepat itu berhubungan dengan banyak keuntungan kesehatan; termasuk mengurangi risiko diabetes, sakit jantung, stroke dan beberapa jenis kanker. Seperti halnya aktivitas lainnya, berjalan kaki akan meningkatkan kualitas mood, membantumu tidur lebih lelap, memperbaiki fungsi kognitifmu, meningkatkan energi dan memberikan banyak keuntungan untuk tulangmu.
Dari sini kamu ketahui bahwa berolahraga di mall punya beberapa kelebihan dibanding berolahraga di luar ruangan, tapi soal kenyamanan, itu tetap tergantung padamu. Selamat hidup sehat!