Orang yang gila kerja atau disebut workaholic, adalah orang yang sangat suka bekerja.
Namun, orang yang gila kerja cenderung dipandang negatif oleh lingkungan. Dia dianggap sudah terlalu kecanduan kerja, karena hampir tidak pernah mau berhenti bekerja.
Seorang pecandu kerja akan rela mengorbankan dirinya untuk terus bekerja, bahkan hampir tidak punya waktu untuk hal dan orang lain. Akibatnya, hubungannya dengan kerabat dan sahabat menjadi kurang dekat.
Memang hal ini menjadi tanda bahwa dia adalah pekerja keras. Akan tetapi, caranya bekerja keras kurang tepat karena setiap orang butuh break atau rehat sejenak dari rutinitas pekerjaan dan menikmati sisi kehidupan yang lain.
Nah, bagi Anda yang sering dianggap sebagai orang gila kerja, apakah Anda merasa seperti itu? Untuk memastikannya, berikut beberapa hal yang menjadi cici-ciri orang yang gila dalam bekerja.
Bekerja adalah prioritas paling utama yang membuat Anda merasa lebih bahagia. Bahkan saat masa liburan atau Anda sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk bekerja, Anda merasa ingin terus bekerja.
Jika Anda tidak bisa bekerja, Anda malah merasa cemas. Anda tidak bisa tenang. Pikiran Anda terus gelisah memikirkan pekerjaan yang seharusnya bisa Anda kerjakan.
Anda sering kali masuk kerja lebih awal daripada yang lain dan pulang hingga larut malam. Hal ini bisa dilakukan hampir setiap hari.
Bahkan saat pekerjaan Anda tidak banyak dan Anda bisa bersantai, Anda akan tetap datang ke kantor lebih awal dan pulang paling akhir. Sebab Anda tidak akan tenang jika belum memeriksa semua kerjaan.
Orang yang gila kerja cenderung terlalu perfeksionis. Semua hal ingin dikontrol agar hasil kerja sempurna menurut standarnya.
Sehingga tak heran, jika Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mengejar kesempurnaan. Anda bekerja begitu ekstra agar mendapatkan hasil terbaik melebihi siapapun.
Orang yang gila dalam bekerja memiliki masalah mental. Anda merasa bahwa Anda telah melakukan upaya yang hebat karena telah bekerja dengan sangat keras melebihi orang lain.
Anda pun mengharapkan pujian atas kerja keras Anda. Sehingga semua yang dilakukan tampaknya hanya sebagai pembuktian agar Anda diakui oleh orang lain.
Orang yang gila kerja merasa sudah berusaha yang terbaik melebihi orang lain. Anda begitu ambisius dan yakin dapat meraih tujuan Anda karena sudah bekerja sangat keras.
Namun, saat hasil menunjukkan sebaliknya, ego Anda akan muncul. Anda akan sulit menerima dan stres. Anda menjadi depresi dan bisa nekat melakukan apapun agar target akhirnya tercapai.
Anda tidak suka jika Anda tidak sibuk. Anda ingin selalu ada hal yang bisa dikerjakan di tempat kerja bahkan saat di rumah bersama keluarga.
Anda selalu menyibukkan diri dengan bisnis Anda. Anda seolah tidak sempat melakukan hal lain di luar urusan bisnis. Maka tak heran, jika hubungan sosial Anda menjadi kurang baik.
Bekerja juga menjadi cara Anda untuk lari dari masalah pribadi, seperti rasa bersalah di masa lalu dan hubungan yang buruk dengan orang lain. Anda merasa bahwa pekerjaan dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Namun, apa yang orang lain lihat itu berbeda. Mereka tidak menganggap Anda merasa bahagia. Mereka sering menegur Anda, tapi Anda tidak mau mendengar. Karena Anda yakin Anda lebih bisa bahagia jika punya kesibukan yang padat.
Nah, itulah hal-hal yang menandakan apakah Anda adalah orang yang gila kerja. Ingat, hidup cuma sekali dan tidak hanya soal uang dan kesuksesan.
Jadi, jika Anda merasa sebagai workaholic, mulailah mengubah cara kerja dan gaya hidup Anda. Janganlah bekerja berlebihan hingga mengganggu kesehatan dan tidak bisa menikmati aktivitas lain bersama orang-orang terpenting dalam hidup Anda.