Contoh Struktur Kalimat yang Benar – membahas seputar penyusunan kalimat yang benar sesuai dengan aturan penulisan dalam Bahasa Indonesia. Ulasa diberikan dalam contoh kalimat dalam berbagai kombinasi struktur.
Penulisan kalimat yang benar diawali dengan huruf kapital (hurug besar) dan diakhiri dengan titik (.), tanda tanya(?), atau tanda seru(!). Sesuai dengan kebutuhan penyusunan kalimat. Komposisi struktur kalimat yang benar memuat sekurang-kurangnya subyek dan predikat. Kalimat yang memuat kedua komonen ini, subjek dan predikat, disebut dengan kalimat lengkap.
Melalui halaman ini, kita akan mempelajari contoh struktur kalimat yang benar. Namun sebelumnya perlu diingat kembali apa itu struktur kalimat. Struktur kalimat dibangun oleh unsur-unsur yang sifatnya relatif tetap, berupa subyek, predikat, obyek, pelengkap, dan keterangan.
Subyek merupakan unsur yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan dalam suatu kalimat, dapat berupa kata atau frase benda. Sebagian besar subyek berada di depan predikat. Namun, ada beberapa struktur kalimat yang meletakkan subyek setelah predika. Jenis kalimat dengan struktur seperti ini disebut sebagai kalimat inversi.
Predikat ialah unsur kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek. Karakteristik dari predikat dapat dilihat dari perannya dalam menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh subyek. Dalam susunan kalimat, predikat biasa digunakan berupa kata kerja, baik atif atau pasif.
Obyek dan pelengkap biasanya sama-sama terletak di belakang predikat. Kesamaan letak dari kedua jenis struktur kalimat ini, membuat keduanya sering dianggap sama. Padahal nyatanya berbeda. Perbedaan antara objek dan pelengkap terletak pada perannya dalam kalimat pasif. Sebuah objek dapat menjadi subyek pada kalimat pasif. Namun, pelengkap tidak dapat menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Setelah mengetahui unsur-unsur yang terdapat struktur kalimat. Sekarang, coba perhatikan cara menguraian struktur kalimat pada contoh struktur kalimat yang benar.
Ayah Budi bertindak sebagai subyek yang melakukan kegiatan. Ayah budi melakuakn pekerjaan berupa sering menulis, sehingga jabatan kata sering menulis pada kalimat di atas adalah predikat. Dalam kalimat ini, jabatan kata novel adalah obyek. Karena kata novel dapat menjadi subyek pada kalimat pasif, yaitu Novel sering ditulis Ayah Budi di ruang kerja. Sedangkan jabatan untuk kaya di ruang kerja adalah keterangan, yaitu keterangan tempat.
Selanjutnya, simak contoh struktur kalimat yang benar dalam berbagai bopa kalimat yang diberikan pada contoh-contoh kalimat di bawah.
Seperti yang telah disinggung pada bagian awal. Struktur kalimat pada kalimat lengkap, minimal terdiri atas subyek (S) dan predikat (P). Berikut ini adalah contoh struktur kalimat lengkap dengan komponen paling minimal, yaitu kalimat dengan pola SP.
Contoh kalimat yang disusun dengan pola SPO:
Contoh Struktur Kalimat Berpola S – P – Pelengkap
Contoh struktur kalimat yang berpola SPPel dapat dilihat pada daftar di bawah:
Berikut ini adalah struktur kalimat yang berpola SPOK:
Demikianlah ulasan tentang contoh struktur kalimat yang benar. Memuat contoh struktur kalimat lengkap dan contoh struktur kalimat sempurna. Terimakasih, semoga bermanafaat.