Pernahkah kamu merasa penat ketika melihat banyak barang berserakan, chat history yang sudah terlampau banyak, atau berbagai file yang tidak beraturan di laptopmu? Pada dasarnya setiap hal terkecil sekalipun merupakan bagian yang menyimpan energi. Oleh sebab itu, beres-beres atau yang akrab disebut bebenah ini tidak hanya dapat memberikan manfaat secara fisik, namun juga mental.Berikut ini beberapa hal yang perlu dibereskan agar dapat memberikan ruang baru untuk hidupmu:
1. Membuang Barang Tidak Terpakai
Singkirkan, buang,atau sumbangkan bila memang masih berguna bagi orang lain. Jangan pernah berpikir untuk menyimpannya dalam kardus walau hanya sementara.Singkirkan semua barang yang tidak terpakai dan jangan biarkan satu pun tertinggal.
Mulailah untuk menyingkirkan semua baju, buah tangan, barang elektronik, atau benda apa pun yang sudah tidak pernah dipakai dalam setahun. Simpanlah barang-barang yang berguna saja. Setiap kali kamu tergoda untuk menyimpan barang yang tidak terpakai, tanyakan pada dirimu, apakah kamu tetap menginginkan energi ini atau membiarkan energi baru menggantikannya?
Hanya dirimu sendirilah yang mampu mengosongkan ruang hati dan pikiranmu. Kamu hanya dapat mengisi sebanyak yang ditumpahkan. Jangan heran bila kamu tidak mendapat kesempatan untuk merasakan kelegaan perasaan, bila kamu senantiasa menumpuk barang-barang lama. Kegiatan bersih-bersih ibaratnya sebuah permainan untuk mengetahui seberapa siap dirimu dalam menerima hal-hal baru. Semakin banyak kamu membuang, semakin siap dirimu.
Sebaiknya lakukan beres-beres tidak hanya di rumah, melainkan juga di kantor, mobil, atau berbagai tempat yang biasa kamu gunakan untuk beraktivitas agar pikiran semakin ‘fresh’.
2. Menghapus File
Seberapa lama waktu yang kamu habiskan di depan laptop? Seberapa sering kamu membuka media sosial kesayangan? Meskipun wujudnya berupa virtual, namun laptop dan media sosial juga termasuk ruang hidupmu. Kita terbiasa untuk memasukkan segala sesuatu kedalam laptop, mulai dari tugas kuliah, pekerjaan, film, musik, dan sebagainya.Demikian juga dengan media sosial. Artinya, laptop dan media sosial juga turut berperan dalam memancarkan energi yang dapat memenuhi pikiran dan perasaanmu.
Prinsip yang sama juga berlaku dalam kasus ini, yaitu membersihkan adalah salah satu cara untuk melepaskan energi. Simpanlah file yang hanya kamu sukai dan berguna. Untuk apa kamu terus menyimpan film yang tidak kamu sukai? Seluruh film, tugas dari masa kuliah, dan foto merupakan bagian dari dirimu. Apakah kamu tetap ingin membawanya terus bersamamu,
meskipun artinya kamu membawa beban lebih banyak dan memperlambat langkahmu? Tidak kah kamu mau memberikan ruang untuk sesuatu yang baru?
3. Menata Barang
Mengatur barang-barangmu dengan rapih dapat membantu memperlancar segala urusan, terlebih bila tengah dibutuhkan tindakan cepat. Bayangkan bila 5 menit lagi kamu harus mengikuti rapat dan kamu lupa menaruh laporan yang diperlukan karena tertumpuk oleh sejumlah kertas yang berserakan di atas meja kerja. Kamu jadi membutuhkan waktu lebih lama yang sebenarnya dapat kamu gunakan untuk membuat persiapan rapat. Dengan mengatur segala barang-barangmu dengan rapih,
segala pekerjaan dan urusanmu dapat lebih cepat terselesaikan.
4. Menyaring Informasi
Tidak hanya barang-barang, arus informasi juga butuh dibenahi. Informasi adalah makanan bagi otak kita. Otak adalah satu-satunya bagian tubuh yang menjadi tempat penampung informasi.
Membaca banyak informasi memang bukan sesuatu yang salah, namun dapat menjadi tidak tepat bila kita melakukannya tanpa menyaring informasi terlebih dahulu. Apakah kamu pernah mendengar istilah keracunan informasi? Keracunan informasi adalah istilah yang digunakan kepada seseorang yang membaca apa pun yang terdapat di internet dan seketika membagikannya, sehingga suara hati dan pemikiran orisinil manusia malah terbungkam.
Informasi yang masuk akan terus terakumulasi dan tertanam di alam bawah sadar. Oleh karena itu, kita perlu menyaring informasi yang masuk. Pilihlah informasi-informasi yang bernilai dan dapat diimplementasikan, sehingga dapat berfungsi positif bagi perkembangan diri.
5. Menyelesaikan urusan tertunda atau menghapusnya
Mencatat segala urusan yang hendak dikerjakan ke dalam daftar perencanaan merupakan kebiasaan yang wajar. Namun sebaiknya tidak hanya mencatatnya ke dalam daftar, melainkan segera mengerjakannya dan menandai urusan yang telah diselesaikan.
Di tengah upaya menyelesaikan berbagai rencana, terkadang terdapat urusan yang tidak dapat terselesaikan karena terkendala berbagai hal. Dalam kondisi seperti ini, mengosongkan kembali daftar perencanaanmu dapat menjadi pilihan yang tepat. Lebih baik membuat keputusan untuk menghentikan melakukan sesuatu, daripada membuatmu merasa membawa beban kemana pun kamu pergi. Perasaan yang timbul dari keberhasilan mengatur dan menyelesaikan segala urusanmu, dapat menambah kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai tantangan baru.
Keberhasilan dari langkah membereskan hidupmu ini meliputi dua hal utama, yaitu membersihkan segala hal yang perlu dirapihkan dan mengorganisir segala urusan.
Dengan membiasakan diri dalam kondisi yang rapih, terorganisir, dan menerima informasi yang membangun, maka dirimu akan lebih banyak mempunyai ruang untuk hal-hal positif yang dapat menyegarkan pikiranmu kembali.