Jangan cuma bisa makannya, sudah saatnya kamu mulai memahami bagaimana pengolahan bahan makanan yang benar. Tidak hanya mempengaruhi rasa, pengolahan bahan makanan yang salah dapat menyebabkan keracunan. Berbagai kandungan sianida, mycotoxin, dan glycoalkaloid terdapat pada menu makanan sehari-hari.
Menjadi asupan terbaik bagi tubuh, siapa sangka makanan juga bisa berubah menjadi racun kalau pengolahannya keliru. Berikut ini 10 makanan yang harus kamu olah dengan sangat jeli, jika tidak ingin terdampak fatal hingga berujung kematian.
1. Kerang dara
Siapa sih yang gak tergoda dengan makanan seafood satu ini. Dengan rasa yang lezat, kerang dara ternyata harus dimasak dengan suhu tinggi lho. Jika tidak dimasak dengan benar, kerang dara dapat memicu tifoid hingga hepatitis. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan kejang mendadak.
2. Gurita
Sebagai salah satu makanan laut paling mahal, gurita menjadi primadona yang tidak akan dilewatkan saat berlibur ke daerah pesisir pantai. Tapi kamu harus tetap waspada, pastikan gurita yang kamu santap diolah dengan baik. Sebab, tentakel gurita berbahaya jika kondisinya tidak matang.
3. Jamur
Tidak semua jamur bisa dikonsumsi. Beberapa di antaranya mengandung mycotoxin yang akan menjadi racun bagi tubuh manusia.
4. Apel
Kamu pernah menelan biji apel secara tidak sengaja? Jika ya, maka kamu harus mulai waspada. Setiap biji apel mengandung amydgalin yang bisa membentuk sianida.
5. Ikan fugu
Jangan sekali-kali berani mengolah ikan fugu jika kamu tidak memiliki pengalaman buruk. Sebab, bagian tubuh ikan ini mengandung tetrodotoxin. Jika salah iris, racunnya akan menyebar.
6. Tomat
Kamu pasti tidak akan pernah menduga bahwa tomat yang kita konsumsi sehari-hari ternyata bisa menjadi berbahaya bagi tubuh. Batang tomat dan daunnya mengandung zat glycoalkaloid yang beracun. Sebelum mengonsumsinya, pastikan kamu telah membersihkan batang dan daunnya dengan baik.
7. Kentang
Sering menemukan kentang telah berakar di kulkas? Jangan segera dimakan, deh. Sebab akar kentang tersebut mengandung glycoalkaloid, sama halnya pada tomat. Sebaiknya akarnya dibersihkan terlebih dahulu.
8. Madu
Sebagai makanan yang berasal dari lebah dan tidak memiliki kedaluwarsa, kita pasti menyakini bahwa madu sangat bermanfaat untuk tubuh. Meski demikian, kamu tidak boleh sembarangan mengonsumsi madu yang ditemukan di hutan, tanpa melalui proses pasteurisasi. Madu tanpa proses pasteurisasi mengandung berbagai microbakteria yang mematikan.
9. Cherry
Jangan pernah berpikir untuk mengonsumsi cherry dengan pangkal pohon yang masih melekat. Jika tidak dibersihkan dengan baik, pangkal cherry mengandung sianida yang sangat berbahaya bagi tubuh.
10. Singkong
Singkong sangat mudah ditemukan di Indonesia. Makanan yang begitu akrab dengan masyarakat ini dapat menjadi boomerang jika diolah dengan cara yang keliru. Getah pada singkong mengandung sianida poisening yang sangat berbahaya. Jadi, sebaiknya getah dibersihkan dengan benar.
Di balik kelezatannya, tentu setiap makanan memiliki sisi negatifnya. Tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan pemahami pengolahan makanan yang benar.