Fobia adalah ketakutan yang intens dan irasional terhadap situasi tertentu, baik kepada orang ataupun kegiatan. Beberapa fobia sudah begitu tenar, seperti akrofobia (takut dengan ketinggian) dan klaustrofobia (ketakutan terhadap ruang yang sempit).
Namun ada juga beberapa fobia yang ternyata kurang dikenal. Berikut ini adalah 10 dari fobia paling aneh.
1. Ketakutan akan kabar baik (Euphobia)
Fobia ini akibat dari kekecewaan dengan kabar baik yang ternyata tidak benar-benar terjadi. Kekecewaan ini kemudian berlanjut pada keengganan mendengar berita baik karena takut akan tidak sesuai kenyataan. Ketakutan itu juga didasari pengalaman menemukan berita yang mungkin tidak baik tapi merupakan kebenaran. Kok ada ya?
2. Ketakutan percakapan ketika makan malam (Deipnophobia)
Seseorang dengan fobia ini akan dengan cepat menolak undangan makan malam karena telah tersugesti akan menimbulkan keringat deras, peningkatan denyut jantung, dan sejenisnya. Gejala fobia ini termasuk serangan panik, gelisah saat makan, detak jantung meningkat, mual, muntah dan gemetar. Deipnophobia bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis ketika di meja makan. Wah!
3. Ketakutan jatuh cinta (Philophobia)
Ketakutan ini lebih mengarah kepada masalah komitmen. Mereka yang mengidap fobia ini bisa menjadi seorang penyendiri dengan kesedihan, kebingungan dan kesendirian. Kehilangan orang yang dicintai juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Jomblo terus deh?
4. Ketakutan dengan tangan (Chirophopia)
Tangan yang menjadi penyebab ketakutan adalah tangan orang lain, namun bisa pula tangan sendiri. Para pengidapnya biasa mengakali dengan sering menggunakan sarung tangan, jika yang ditakuti adalah tangan sendiri. Ngngngng...
5. Takut dengan buku (Bibliphobia)
E-book barangkali bisa menjadi solusi bagi para penderita fobia ini. Paksaan membaca buku merupakan salah satu penyebabnya. Fobia ini memiliki cabang, yaitu mythophobia atau ketakutan pada mitos/legenda, dan metrophobia atau takut puisi. Duh, pasti di rumahnya nggak ada lemari buku ya?
6. Ketakutan terhadap jenggot (Pognophobia)
Penggambaran karakter jahat yang divisualisasikan berjenggot merupakan salah satu penyebab fobia ini. Efeknya adalah memandang berbeda kepada orang-orang yang berjenggot.
7. Ketakutan terhadap tawa (Geliophobia)
Bagi penderita Geliophobia, tindakan tertawa, ataupun berada di sekitar orang-orang yang tertawa dapat menyebabkan ketakutan luar biasa dan kecemasan. Telah disarankan kepada para Geliophobia agar membatasi kecemasan atas tawa hanya dalam situasi yang tidak pantas atau ditertawakan oleh orang lain. Mungkin orang seperti ini selera humornya juga rendah ya?
8. Ketakutan atas sinar matahari (Heliphobia)
Kondisi yang disayangkan ini selain takut berada di bawah sinar matahari juga mungkin mengalami rasa takut lampu terang. Fobia ini memicu perasaan cemas yang parah dan panik pada penderita.
9. Ketakutan terhadap hal baru (Neophobia)
Neophobia dapat berdampak pada kebahagiaan dan kesejahteraan karena justru merasa menderita dengan pengalaman yang diperoleh. Penelitian juga menunjukkan bahwa stres neophobia dapat mempersingkat harapan hidup.
10. Ketakutan untuk mandi (Ablutophobia)
Keuntungan dari jarang mandi adalah membantu melestarikan minyak alami dan bakteri baik yang melindungi kulit, serta membantu mencegah penyakit. Hal ini tentu baik bagi penderita ablutophobia. Namun, membuatnya menjadi kebiasaan rutin sungguh efek kesehatannya lebih tak baik, demikian juga untuk kehidupan sosial.