Inilah Bahaya Mengonsumsi Saus Palsu & Cara Membedakannya Dengan Yang Asli

Oleh : Bintang Maulidya - 15 January 2018 13:00 WIB

Indonesia memang gudangnya segala macam jenis makanan yang mengundang selera, mulai dari harga miring hingga yang menghabiskan kocek pun bisa didapatkan. Salah satu jenis makanan yang banyak diminati adalah makanan bercita rasa pedas. Sebut saja bakso, menikmati makanan ini tidak afdol rasanya jika tidak ditambahkan saus, kecap dan sambal yang pedas. Namun, tahukah Anda bahwa banyak saus palsu yang sudah beredar luas?

Saus palsu merupakan sebuah istilah yang sering dipakai untuk mendefinisikan saus yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebuat saja kasus digerebeknya pabrik saus berbahan kimia berbahaya di Bandung yang beberapa pekan lalu sempat menghebohkan dunia maya, mereka mengaku bahwa usahanya sudah beroperasi selama puluhan tahun. Selain dibuat dengan campuran bahan kimia yang berbahaya, bahan saus inti seperti cabai dan tomat diolah dalam keadaaan yang sudah membusuk, proses pengolahannya pun tak mengindahkan higienitas. Tak jarang, beberapa prosuden saus nakal menumbuk semua bahan yang sudah busuk bukan memakai mesin tapi dengan diinjak-injak. Lebih jauh lagi, mereka mencurangi pembeli dengan membeli botol bekas saus bermerek beserta labelnya di pasar.

Sebagai pecinta kuliner pedas yang senang menambahkan saus pada makanannya, kini Anda harus lebih teliti dan berhati-hati. Pasalnya, jika Anda sering mongonsumsi saus palsu ini penyakit berbahaya bersiap mengintai Anda. Gejala awal yang dtimbulkan akibat mengonsumsi saus palsu tersebut di antaranya tubuh terasa pusing, lemas bahkan bisa disertai mual. Penggunaan saus palsu yang dikonsumsi secara berkala dapat menyebabkan alergi, iritasi tenggorokan atau radang tenggorokan, memicu penyakit asma, menyebabkan gangguan pada sistem eksresi atau pembuangan dan sistem syaraf, serta mengakibatkan kanker. Untuk menghindari pembelian saus palsu.

Berikut ini adalah tips bagaimana cara membedakan saus asli dan palsu, karena kecermatan kita dalam memilih bahan makanan yang sehat, sangat menjamin kesehatan kita dan keluarga.

  • Lihat label kemasan saus dengan teliti, apakah sudah mendapatkan ijin dari Departemen Kesehatan atau tidak. Bila tidak tercantum, sebaiknya abaikan untuk tidak dikonsumsi.
  • Perhatikan warna sausnya. Saus asli akan terlihat berwarna seperti tomat dan cabai, yaitu merah kekuning-kuningan. Sedangkan saus palsu terlihat berwarna merah mencolok dan terlihat lebih muda.
  • Faktor kekentalan. Saus asli cenderung lebih cair, sedangkan saus palsu lebih kental dan memiliki gumpalan-gumpalan kecil sebagai efek penambahan formalin.
  • Aroma dari saus asli memiliki khas bau cabai dan tomat pada umumnya, sedangkan saus palsu beraroma bawang putih menyengat untuk menyamarkan bahan-bahan saus yang sudah busuk.
  • Saus asli bercita rasa cabai dan tomat yang segar, sedangkan saus palsu cenderung terasa lebih gurih.
  • Dari segi harga, saus asli tentu memiliki harga yang wajar sesuai dengan harga yang ditawarkan di pasar, sedangkan saus palsu harganya jauh lebih murah.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :