Memilih jurusan perkuliahan itu menjadi kegalauan terbesar bagi anak muda yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Di antara banyaknya pilihan, seringkali penilaian masyarakat umum itu menjadi pertimbangan dalam memilih. Padahal apa yang dipahami oleh masyarakat umum itu gak sepenuhnya benar lho. Seperti halnya 7 jurusan kuliah ini suka dikira santai padahal sibuk banget!
1. Pariwisata, perhotelan dan pelayaran
Jurusan-jurusan yang disebutkan di atas itu identik dengan kesenangan jalan-jalan ke sana kemari. Padahal bukan sekedar studi ke luar kampus lho, ada banyak yang harus mereka pelajari dari terjun ke lapangan itu. Toh pada akhirnya banyak dari mereka yang harus merelakan tinggal jauh dari keluarga karena harus melanglang buana ke seluruh belahan dunia dalam waktu lama. Tentunya untuk bekerja lho ya, bukan wisata.
2. Ilmu komunikasi
Orang awam akan mengira bahwa anak jurusan komunikasi perlu "sekedar" pintar bicara dan berpenampilan menarik, maka mereka akan menjalani kuliah dengan lancar. Padahal tugas yang mengharuskan mereka begadang itu termasuk buat film pendek, bikin program acara/siaran, meliput kejadian atau demo, laporan ini itu dan masih banyak lagi.
3. Desain komunikasi visual dan desain grafis
Anak DKV sering dianggap santai karena jarang terlihat batang hidungnya di kampus jika di luar jam perkuliahan. Padahal memang banyak tugas yang perlu mereka kerjakan di tempat tinggal mereka sendiri, baik itu karena fasilitas desain di rumah yang lebih lengkap atau memang lebih mudah mendapatkan sumber inspirasi ketika berdiam di rumah. Satu proyek saja bisa menghabiskan waktu yang lama sekali lho.
4. Sastra
Kebanyakan orang berpikir bahwa anak sastra kerjaannya "cuma" sekedar membaca buku, literatur dan menjelajah karya-karya yang ada di masyarakat. Padahal mereka juga harus sampai belajar sejarah, budaya, tradisi lama dan mesti rela membaca ejaan lama. Seringkali ini mengharuskan mereka untuk berkeliling ke sana ke mari untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
5. Arsitektur
Kata siapa anak arsitektur cuma perlu suka dan bisa gambar? Mereka perlu memperhitungkan semuanya dengan presisi secara matematis dan fisika. Keliru berapa milimeter saja, meskipun tugasnya dikerjakan dalam lembaran A0, bisa ditolak mentah-mentah oleh dosen. Wajar sih, mereka diharapkan bisa benar-benar membuat bangunan yang unik tapi juga dengan hitungan mantap agar gak membahayakan penghuni dan lingkungannya.
6. Olahraga
Ada lho yang berpikir bahwa jurusan olahraga itu sekedar bermain olahraga-olahraga yang disuka. Jadi maksudnya kerjaannya cuma main sepak bola atau futsal gitu? Padahal banyak aspek yang harus mereka pelajari mulai ilmu kesehatan statis dan dinamis, tumbuh kembang olahraga pada anak, histologi, anatomi, fisiologi, biomekanika, nutrisi dan gizi serta masih banyak lagi. Jadi gak sesederhana main futsal atau berenang, seperti yang banyak orang kira.
7. Manajemen bisnis
Banyak orang berpikir bahwa anak manbis itu santai banget karena sekedar praktik-praktik buka bisnis serta berjualan dan kalau sukses, bisa dilanjutkan jadi bisnis sebenarnya setelah kuliah. Padahal banyak yang harus dipelajari dalam perkuliahannya selayaknya menjalani perusahaan asli. Wajar kan kalau pimpinan bisnis harus tau segala sesuatu sampai ke akar-akarnya? Bahkan tugas berbisnis mereka ada targetnya sendiri lho untuk lulus.
Sudah tahu kan sekarang realita 7 jurusan tersebut seperti apa. Bagi kamu yang kuliah di jurusan tersebut atau sudah jadi alumni, berbanggalah dengan ilmumu, semoga bermanfaat. Bagi kamu yang ingin masuk ke salah satu dari 7 jurusan tersebut, bukan bermaksud menakut-nakuti lho ya. Percayalah bahwa semuanya akan terasa lebih mengalir lancar ketika kamu memilih jurusan sesuai passionmu. Jadi jangan takut, apalagi kalau itu memang minatmu!