6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu. Apa Saja Ya ?

Oleh : - 03 January 2018 11:02 WIB

Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA ini menggambarkan berbagai hal tentang dirimu, mulai dari karakteristik fisik dan mental, risiko kesehatan dan catatan bawaan secara keturunan. Di luar itu semua, ternyata ada hal-hal mengerikan di dalam DNA-mu. Ini 6 di antaranya!

1. Penyakit kuno di masa lampau

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a3-13211291a86ab7f2e6ab2bfa724b777f.jpg" style="width:400px" />

Para ahli genetika mempelajari bahwa DNA kita menyimpan "dosa" masa lalu. Penyakit-penyakit nenek moyang kita bisa dengan mudah diteruskan pada keturunannya, sampai sekitar 100.000 bagian mikroskopis. Kini lebih dari 40% DNA manusia terbentuk oleh berbagai virus-virus kuno itu.

2. Sel yang mati dan bisa hidup kembali seperti zombie

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a2-04dd8698d26ecad6f05aa0738504145f.jpg" style="width:400px" />

Bagian dari DNA yang dulu sempat pernah berfungsi bisa mati karena suatu sebab. Menariknya, ia bisa bangkit lagi tapi dengan efek samping yang gak mengenakkan. Karena bagian DNA-mu itu biasanya mati, kebangkitannya justru akan mengacaukan fungsi tubuhmu. Seperti yang menjadi penyebab muscular dystrophy atau FSHD.

3. DNA yang gak menunjukkan manusia

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a4-47a1e197c6e31633074fbd93e840ef6f.jpg" style="width:400px" />

Manusia juga memiliki DNA yang sebenarnya bukan manusia. Bukan karena radiasi atau penularan DNA hewan dengan kekuatan super, tapi DNA Neanderthal. DNA ini biasanya ditemukan di tulang-tulang fosil, tapi masyarakat modern di Eropa dan Asia menunjukkan gen ini dengan jumlah 1-4% dari populasi. Gen ini gak ditemukan di masyarakat Afrika daerah sub-Sahara.

4. Bom waktu kematian bawaan dari kakek/nenek

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a5-6bb3bbfc11dbabe839887143497cec27.jpg" style="width:400px" />

Perilaku kakek dan nenekmu sepanjang hidupnya bisa berpengaruh pada DNA-mu sebagai cucunya lho. Penelitian ini dilakukan di Swedia bahwa banyak penyakit dan ketergantungan yang diturunkan melalui DNA dari kakek/nenek ke cucunya, lebih kuat daripada ibu/ayah ke anaknya. Jadi kalau mau cucumu hidup bahagia, kamu harus hidup sehat dan teratur.

5. Kotoran serangga

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a6-e4e48bb5d61cd364a185df020e882805.jpg" style="width:400px" />

Serangga "pembunuh" Amerika Selatan akan mendarat di wajah orang yang sedang tidur dan menghisap darah mereka sambil pup di waktu yang sama. Ini akan menyebabkan parasit yang hidup di pupnya mengapung-apung di aliran darahmu bernama T. cruzi. Kondisi ini bisa merusak hati dan saluran pencernaan. Peneliti menemukan bahwa ternyata parasit ini diteruskan ke keturunan dan terbaca melalui DNA.

6. Sisa saudara kembar yang kamu bunuh saat masih dalam bentuk janin

alt="6 Hal Mengerikan Ini Tersembunyi di Dalam DNA-mu" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171222/a7-579132bdf005cb32c8a3c2907a0aeb38.jpeg" style="width:400px" />

Kejadian seorang ibu bernama Lydia Fairchild yang dituduh menculik anak pada tahun 2002 menarik perhatian para peneliti dunia. Bagaimana gak, saat berusaha mengurus subsidi negara, anak-anaknya ternyata berbeda DNA dengannya. Saat Lydia membuktikan melahirkan anak baru di depan beberapa pihak, anak tersebut juga gak punya DNA yang sama. Ternyata DNA rahim dan pembuluh darah Lydia berbeda jauh. Setelah diteliti lebih mendalam, saat masih janin dulu, Lydia "membunuh" saudara kembarnya sendiri dan menyerap bagian tubuhnya menjadi bagian dirinya, termasuk bagian rahim.

DNA yang berukuran sangat kecil di tubuhmu ternyata menyimpan data yang luar biasa. Dari beberapa contoh di atas, menunjukkan bahwa tes DNA untuk validasi kebutuhan informasi perlu dilakukan pada seluruh bagian tubuh. Karena jika diteliti pada sebagiannya saja, bisa jadi salah persepsi.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :