Berkat inovasinya dalam menemukan pakan hewan ternak tinggi serat dari limbah batang pohon buah naga, empat mahasiswa Universitas Airlangga meraih penghargaan internasional dari National Research Council of Thailand. Mereka menerima naugerah tersebutdiberikan di Seoul, Korea Selatan, itu bernama Thailand Award for The Best International Invention.
Empat mahasiswa itu adalah Agustina Lia Fitriani, Rizki Jian Utami, Ishomatul Faizah, dan Hayu Ulfaningrum. Keempatnya saat ini merupakan mahasiswa aktif semester III di Fakultas Keperawatan Unair.
Sebelumnya, Agustina dan tim mengirim abstrak untuk kegiatan bertajuk Seoul Internasional Invention Fair 2017 (SIIF 2017). Dari kiriman abstrak tersebut, setelah melewati serangkaian proses seleksi, dia lantas terpilih diundang panitia untuk mengikuti forum yang diselenggarakan pada 29 November–3 Desember 2017.
Ada 18 tim dari Indonesia yang mendapatkan undangan membanggakan tersebut. Bukan hanya perguruan tinggi, sebagian peserta yang merupakan entrepreneur dan investor tersebut berasal dari PT Pertamina. Sementara itu, yang dari kalangan mahasiswa, mereka berasal dari Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sumatra Utara (USU), dan Unair.
Dalam presentasi itu, dia dan tim menyajikan makalah dengan judul ”Pemanfaatan Batang Pohon Buah Naga sebagai Alternatif Makanan Kaya Serat untuk Hewan Ternak”. Dari makalah tersebut, Agustina mengaku terinspirasi warga sekitar rumahnya yang berasal dari Jambi. Saat dia melakukan riset, Jambi tengah menggalakkan penanaman untuk perkebunan buah naga. Namun, Agustina menyayangkan satu hal, yaitu masyarakat sekitar kurang memanfaatkan pohon buah naga.