Tentu kamu sudah nggak asing lagi bukan dengan istilah micin? Micin atau MSG sudah sejak lama digunakan untuk menyedapkan makanan dan menguatkan rasa. Biasanya, MSG ini ditambahkan pada serbuk kaldu ayam atau sapi yang sangat praktis digunakan. Nggak heran, banyak ibu rumah tangga yang menganggap bahan penyedap ini sebagai cara efektif dan efisien untuk memperkaya rasa suatu masakan. Selain pada masakan, micin juga kerap ditambahkan pada berbagai makanan olahan, seperti keripik kentang dan daging olahan.
Sebenarnya, nggak sulit lho mendapatkan rasa ‘umami’ atau gurih dalam makanan tanpa menambahkan taburan MSG. Mengingat terlalu banyak mengonsumsi MSG juga diduga nggak baik buat kesehatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan olahan jamur. Loh kok jamur sih? Eits, simak dulu penjelasan berikut…
Selain kaldu ayam atau sapi, kaldu jamur merupakan salah satu pengganti penyedap masakan non MSG yang terbuat dari bahan nabati
Kaldu jamur bubuk
Kaldu jamur merupakan bumbu penyedap rasa yang diolah dari bahan jamur. Banyak orang yang lebih memilih bahan ini sebagai tambahan bumbu penyedap yang sehat. Umumnya, makanan ini tersedia di pasaran dalam bentuk bumbu kering. Meski terbuat dari bahan non hewani, kaldu jamur ini mempunyai rasa yang gurih dan juga sedap sehingga nggak kalah dengan kaldu ayam ataupun sapi. Bubuk kaldu jamur ini dapat digunakan untuk menambah dan memperkuat rasa pada masakan sehingga banyak yang memanfaatkannya sebagai pengganti micin dari kaldu ayam atau sapi yang banyak beredar di pasaran.
Nggak hanya lebih sehat, kaldu jamur ini juga punya segudang manfaat bagi tubuh yang nggak bisa disepelekan lho!
Mengonsumsi kaldu jamur sebagai penyedap masakan ternyata juga sangat baik untuk kesehatan. Banyak kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, seperti lemak tak jenuh, selenium, kalium, karbohidrat, protein, vitamin A, C, D, B6, B12, kalsium, nutrisi, dan magnesium. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada kaldu jamur bisa membantu membakar kolesterol. Berikut beberapa manfaat yang terkandung dalam kaldu jamur:
- Kandungan vitamin D yang ada di dalamnya sangat efektif menurunkan tekanan darah.
- Kanker akan dicegah pertumbuhannya oleh kandungan selenium yang terdapat di dalam kaldu jamur.
- Menangkal dan mengeluarkan racun yang berada pada jaringan hati sehingga bisa mencegah dari risiko penyakit hati.
- Kesulitan tidur atau insomnia akan diatasi oleh kandungan asam aminonya.
- Mengonsumsi kaldu jamur yang kaya nutrisi menambah sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.
- Kandungan nutrisi yang lengkap pada kaldu jamur akan meningkatkan kualitas sel sel otak menjadi lebih baik.
Kaldu jamur memang sudah beredar di pasaran, tapi jika kamu ingin mengolahnya sendiri, gampang banget kok caranya!
Membuat sendiri kaldu jamur untuk pengganti micin
Bahan-bahannya nih…
- 3 buah jamur shitake kering, cuci dan potong-potong
- 2 buah jamur champignon atau jamur kancing, cuci dan potong-potong
- 6 buah jamur merang, cuci dan potong-potong
- 50 gr bawang bombay
- 600 ml air
- Minyak zaitun secukupnya
Cara membuatnya mudah sekali!
- Tumis bawang bombay hingga harum, masukan jamur shitake, jamur kancing dan jamur merang, tumis hingga layu.
- Panaskan air dalam panci dengan api kecil, masukan tumisan, rebus dengan api kecil hingga mendidih.
- Angkat saat air rebusan sudah menyusut, dan kaldu siap digunakan.
Nah, jika kamu ingin membuat kaldu bubuk, maka haluskan semua bahan kecuali air dan minyak. Lalu disangrai hingga tercampur rata. Kaldu jamur bubuk ini bisa disimpan sampai 3 bulan dalam wadah kedap udara, asalkan nggak terkena sinar matahari langsung dan tidak lembab, ya!
Waah, jadi nggak sabar ingin masak pakai kaldu jamur nih! Kira-kira seenak apa ya rasanya??