10 Warisan Ilmuan Muslim yang Dilupakan Dunia

Oleh : Nurul Marta - 22 November 2017 16:00 WIB

Ilmuwan Muslim telah mewariskan sejumlah penemuan mengagumkan yang menjadi dasar peradaban modern masa kini. Sayangnya, kisah tentang kiprah dan penemuan mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kerap terlupakan karena tak diceritakan.

Karenanya, disusunlah buku bertajuk “1001 Penemuan”. Isinya tentang perayaan "yang terlupakan" dari sejarah seribu tahun warisan muslim.

"Ada jurang dalam ilmu pengetahuan kita, seperti katak yang melompat dari zaman renaisans ke Yunani,” kata Ketua Yayasan Sains, Teknologi dan Peradabanyang juga merupakan editor buku Profesor Salim al-Hassani sebagaimana dikutipn dari CNN.

Berikut ini 10 penemuan gemilang ilmuawan Muslim yang menjadi dasar-dasar peradaban modern masa kini:

1. Bedah

Sekitar tahun 1000, dokter terkenal Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi yang diterapkan di Eropa. Ia bahkan menjadi referensi medis untuk 500 tahun ke depan.

Di antara banyak penemuannya, Zahrawi menemukan penggunaan benang dari peleburan usus kucing untuk menjahit luka. Ia juga dikabarkan menjadi pelaku operasi caesar pertama.

2. Kopi

Kopi merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia Barat di mana ia pertama kali diseduh di Yaman sekitar abad ke-9. Padahal, jauh-jauh hari sebelumnya, minuman kopi dibuat para Sufi untuk tetap terjaga dan menunjukkan ketaatan mereka beribadah di malam hari.

Pada abad ke-13, kopi mencapai Turki. Di abad berikutnya, ia dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia. Keberadaannya pun semakin tersebar dan popular.

3. Mesin Terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang, dan ia benar-benar terbang. Pada abad ke-9, Firnas mendesain alat bersayap yang  menyerupai kostum burung.

Dalam sidang yang paling terkenal dekat Cordoba di Spanyol, Firnas terbang ke atas untuk beberapa saat, sebelum kemudian jatuh ke tanah.

4. Universitas

Pada 859, seorang putrid muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas di Fez, Maroko. Adiknya Miriam mendirikan sebuah masjid bernama Masjid al-Qarawiyyin yang berdekatan dengan kompleks kampus. Masih beroperasi hampir selama 1.200 tahun. 

5. Aljabar

Kata aljabar berasal dari judul risalah terkenal abad ke-9 bernama  "Kitab al-Jabr Wa l-Mugabala" yang diterjemahkan secara kasar sebagai "Buku tentang Penalaran dan Keseimbangan”. Aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan besaran geometris.

Oleh matematikawan yang sama, Al-Khwarizmi, juga yang pertama memperkenalkan konsep membesarkan nomor untuk kekuatan.

6. Optik

Sekitar tahun seribu, Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dengan cahaya  yang dipantulkan ke mata. Ia menolak teori Euclid dan Ptolemy yang menyebut cahaya dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan Muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.

7. Musik

Musisi Muslim memiliki dampak besar pada Eropa. Di antara banyak instrumen yang tiba di Eropa melalui Timur Tengah adalah lute dan Rahab, nenek moyang biola. Skala musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.

8. Sikat Gigi

Menurut Hassani, Nabi Muhammad mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama di sekitar 600. Menggunakan ranting dari pohon siwak, dia membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Zat mirip dengan Meswak digunakan dalam pasta gigi modern.

9. Engkol

Banyak dari dasar-dasar mekanisasi modern yang pertama kali dimasukkan untuk digunakan dalam dunia Islam, termasuk sistem engkol yang mengubah gerakan berputar menjadi gerakan linier. Engkol juga memungkinkan manusia mengangkat benda berat dengan relatif mudah.

Teknologi ini, ditemukan oleh Al-Jazari pada abad ke-12 dan lantas meledak di seluruh dunia. Penemuan ini kemudian menjadi asal usul mesin pembakaran internal sepeda.

10. Rumah Sakit

Pusat medis pertama berasal dari abad ke 9 di Mesir. Ia adalah Rumah Sakit Ahmad ibn Tulun yang didirikan pada 872 di Kairo. Rumah sakit Tulun memberikan perawatan gratis bagi siapa saja yang membutuhkannya .

Kebijakan tersebut didasarkan pada tradisi Muslim untuk merawat semua yang sakit. Dari Kairo, rumah sakit tersebut menyebar ke seluruh dunia Islam.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :