Bicara mengenai gunung di Indonesia memang sangat banyak sekali. Negara ini dilewati oleh 2 sirkum pegunungan berapi yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Negara ini juga terletak di pertemuan 3 lempeng bumi, yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Kondisi itulah yang menyebabkan terbentuknya banyak gunung di Indonesia baik yang aktif maupun tidak.
Kali ini kita akan membahas tentang Gunung-Gunung yang tinggi di Indonesia dan untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya berikut ini :
1. Gunung Cartenzs Pyramid Di Papua
Ketinggian gunung ini 4.884 mdpl dan gunung ini sering disebut dengan nama Puncak Jaya yang merupakan barisan gunung dari pegunungan Sudirman yang membentang di Papua, latknya di Kabupaten Puncak Jaya. Gunung ini merupkan gunung yang tertinggi di Indonesia dan menjadi salah satu sevent summit di dunia.
Salah satu keunikan dai gunung ini ialah terdapat gletser atau padang salju yang tidak dimiliki oelh gunung lainnya di Indonesia.
2. Gunung Puncak Mandala
Ketinggian gunung ini 4.760 mdpl dan gunung ini menjadi gnung tertinggi ke dua di Indonesia yang masih berada di Papua yakni gunung Ouncak Mandala yang merupakan jajaan dari pegunungan Jayawijaya. Letak gunung ini beradadi Kabupaten Pegunungan Bintang dengan koordinat letak 4°42’31”LU dan 140°17’21”BT. Gunung ini mempunyai nama lain Juliana Top atau Puncak Juliana yang terkenal pada masa penjajahan Belanda.
Dahulu gunung ini juga memiliki puncak yang tertutup oleh salju namun dengan dampak dari pemanasan global maka salju-salju tersebut menghilang.
3. Gunung Puncak Trikora
Ketinggian gunung ini 4,750 mdpl atau 15.584 kaki, gunung ini memiliki nama lain yakni gunung Wilhelmina yang beada di Papua Barat. Puncak Trikora memiliki bebeapa kawasan hutan sepeti hutan Dipterokarp Bukit, hutan Montane, hutan hutan Depterokap Atas dan hutan Ericaceous. Pendakian pertama pada gunung ini dilakukan oleh Ricky Munday pada Desember 2010 namun tidak mencapai puncak, pendakian dimulai dari titik awal yakni kota Dani di Lembah Baliem Wamena.
4. Gunung Ngga Pilimsit
Ketinggian gunung ini 4.717 mdpl dan gunung ini pada zaman Belanja dikenal dengan nama gunungg Idenburg yang terletak di Propinsi Papua tepatnya di Pegunungan Maoke. Puncak terdekat dari gunung ini ialah Cartenzs Pyramid, Wataikwa, Venusberg, Ubia, Otakwa dan Puncak 4061.
5. Gunung Yamin
Ketinggian gunung ini 4.595 mdpl atau sekitar 15.075 kaki ang teletak di Propinsi Papua. Gunung ini memiliki luas 3.947,1 km² Terletak pada koordinat 130°-141°BT2°25’LU dan -9° LS. Untuk dapat mendaki gunung ini membutuhkan waktu kurang lebih empat hari pejalanan karena gunung ini mempunyai struktur batuab gamping, kalsit dan karang glaciated. Gunung ii memiliki suhu kurang lebih 5 derajad celcius.
6. Gunung Kerinci
Ketinggian gunung ini 3.805 mdpl yang merupakan guung tertinggi di Sumatera tepatnya di provinsi Jambi. Gunung ini termasuk dalam bagian Taman Nasional Keinci Seblat atau TNKS dan juga jajaran dari bukit barisan dengan koordinat 1°41’48”LU dan 101°15’56”BT dan gunung ini termasuk dalam golongan gunung berapi yang masih aktif.
Gunung ini terakhir kali meletus pada tahun 2009 dan pendaki yang pertama ialah Von Hasselt dan Veth pada tahun 1877. Rute termudah untuk mendaki gunung ini ialah melewati Desa Kersik Tuo yang beada pada ketinggian 1.400 mdpl.
7. Gunung Rinjani
Ketinggian gunung ini 3.726 mdpl dan merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang masih aktif. Gunung ini terletak di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dan terakhir meletus pada tahun 2009-2010. Titik koordinat gunung ini 8°25’S 116°28’E. Diatas gunung ini terdapat danau kawah yang sangat indah dengan air yang berwarna biru yang diberi nama Segara Anakan. Danau ini berada sekitar 2.000 mdpl atau sekitar 6.000 kaki. Untuk mendaki gunung ini digunakan jalur termudah yakni melewati Senaru.
8. Gunung Semeru
Ketinggian gunung ini 3.676 mdpl dan merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Gunung ini terletak di dua Kabupaten di Jawa Timu yakni di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, gunung ini masuk dalam wilayah Taman NAsional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini tepat beada di titik koodinat 8°6’28.8” LS dan 112°55’12”BT.
Gunung tertinggi di Jawa ini mempunyai puncak yang sangat terkenal yakni puncak Mahameru dan kawahnya yang bernama Jongring Saloko. Gunung Semeru terakhr kali meletus pada tahun 2008. Kawasan Semeru kini menjadi kawasan yang amai untuk dikunjungi terutama bagi para pendaki. Rute termudah untuk mencapai puncak Semeru ialah melalui Tumpang, Kabupaten Malang. Selama pendakian, para pendaki akan disuguhi pemandangan yang sangat indah hingga ke puncak, seperti hutan pinus, hutan cemara, Danau Ranu Kumbolo. Padang Rumput Oro-Oro Ombo, jajaran bukit yang ditumbuhi dengan bunga Edelweis serta beragam panorama lainnya yang sangat menakjubkan.
9. Gunung Sanggar
Ketinggian gunung ini 3.564 mdpl dan merupakan gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Barat. Meski gunung Sangga berada pada gugusan Pegunungan Rinjani akan tetapi karena keindahan alamnya yang belum tersentuh maka pamor dari gunung ini kalah dari gunung Rinjani. Jika kalian ingin berpetualang ke gunung ini maka gunung ini sangat menyambut kalian dengan alam yang sangat asri, floa fauna yang beragam dan tentu saja rintangan yang harus di hadapi karena untuk mendapatkan keindahan butuh perjuangan.
10. Gunung Latimojong
Ketinggian gunung ini 3.478 mdpl dan merupakan gunung tertinggi di Sulawesi. Gunung ini terletak di Propinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Enrekang. Gunung ini mempunyai puncak yang terkenal yakni puncak Rante Mario.
Bagi anda yang hoby berpetualang, gunung ini sangat cocok untuk dikunjungim gunung Latimojong memiliki pemandangan alam yang cukup menarik dan cukup menantang untuk berpetualang atau untuk berwisata.
11. Gunung Slamet
Ketinggian gunung ini 3.428 mdpl dan merupakan salah satu gunung berapi tertinggi di pulau Jawa. Gunung Slamet teletak di lima Kabupaten di Jawa Tengah yakni di Kabupaten Brebes, Banyumas. Pubalingga, Tegal dan Pemalang. Koordinat gunung ini terleak pada 7°14’30”LS dan 109°12’30”BT dan masih memiliki kawah yang aktif hingga saat ini.
Kawah yang aktif ialah kawah IV dan pada 2014 lalu gunung ini menunjukan keaktifannya setelah terakhir kali pada 2009 dan ini menunjukan bahwa status gunung Slamet Waspada. Untuk mendaki gunung ini sangat sulit, selain tidak ditemukan air, kabut yang sangat tebal juga mudah berubah-ubah menjadi suatu kendala tersendii bagi pendaki gunung ini. Meski untuk mencapai puncak gunung sangat sulit namun di kaki gunung terdapat tempat wisata yang dapat dikunjungi seperti wisata Baturaden yang letaknya di Kabupaten Banyumas.
12. Gunung Sumbing
Ketinggian gunung ini 3.371 mdpl dan merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Propinsi Jawa Tengah tepatnya di tiga Kabupaten yakni Wonosobo. Temanggung dan Magelang. Titik koordinat gunung ini 7,384° LS dan 110,07°BT. Meski tidak diketahui kapan gunung ini meletus namun terdapat kawah dipuncak gunung yang masih aktif hingga sekarang.
13. Gunung Raung
Ketinggian gunung ini 3.344 mdpl dan terletak di tiga kabpaten di JAwa TImu yakni Bondowoso, Jembe dan Banywangi. Gunung ini berada di kawasan Pegunungan Ijen. Koordinat gunung ini 8°07’30”LU dan 114°02’30”BT. Gunung ini mempunyai Kaldera kering yang merupakan Kaldera yang tertinggi di Jawa Timur dan nomor dua di Indonesia. Gunung ini meletus petama kali pada 1586 dan terakhir pada 2015 pada bulan Juli.
14. Gunung Lawu
Ketinggian gunung ini 3.265 mdpl dan terletak di perbatasan antara Kabupaten Magetan Jawa Timur dan Karanganyar Jawa Tengah. Kootdinat gunung ini 07°37’30”LU dan 111°11’30”BT. Gunung ini mempunyai tiga puncak yakni Hargo Dalem. Hargo Dumiling dan HArgo DUmilah yang merupakan puncak tertinggi di gunung ini. Ketiga puncak ini dianggap sebagai tempat sakral bag penduduk sekita gunung.
Gunung ini meletus terakhir kali pada 1885 dan gunung ini menjadi salah satu tempat yang populer unutk melakukan pendakian dan ute termudah untuk mendaki ialah melalui Cemookandang di Tawang Mangu Jawa Tengah atau melewati Cemorosewu di Sarangan Jawa Timur.
15. Gunung Merbabu
Ketinggian gunung ini 3.145 mdpl dan terletak di empat Kabupaten yakni Magelang, Boyolali, salatiga dan Semarang. Gunug ini berjenis stratovolcano dan terletak di koodinat 7,5°LS dan 110,4°BT. Merbabu berasal dari kata Meru yang atinya gunung dan Abu yang artinya Abu-Abu.
Gunung ini pertama kali meletus pada tahun 1560 dan terakhir kali meletus pada 1797. Gunung ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para pendaki meski medan yang dilewati tik terlalu sulit akan tetapi pendaki dapat menghadapi beberapa rintangan seperti tidak adanya air, kabut yang tebal, udara dingin dan haus melewati hutan yang lebat.
Jalur yang mudah utnuk mendaki gunung ini dapat melewati Kopeng Thekelan, Jalur Wekas dan Kopeng Cunthel. Gunung ini menjadi tempat yang sakral bagi penduduk disekitar gunung oleh karena itu bagi siapapun yang akan mendaki diharapkan untuk menghormati segala tradisi yang berlaku di masyarakat.
Itulah sekilas penjelasan tentang Nama-nama Gunung Tertinggi di Indonesia dan Letaknya. terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat,