Power Supply Unit atau PSU merupakan salah satu komponen penting dalam merakit sebuah PC gaming. Hardware yang satu ini bisa dikatakan juga sebagai hardware internal dari sebuah komputer. Karena, tanpa adanya power supply ini maka komputer tentunya tidak akan menyala. Namun, masih banyak juga yang salah kaprah mengenai fungsi dari Power Supply ini. Beberapa orang menganggap PSU inilah sebagai sumber listrik dari komputer. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar.
Nah, untuk mengetahui fungsi yang jelas dari PSU ini maka Anda bisa melihat di bawah ini:
*. PSU berfungsi untuk merubah jalannya arus listrik dari rumah yang statusnya itu AC (arus bolak-balik) menjadi arus DC (arus yang searah saja).
*. Arus DC yang dihasilkan oleh PSU tersebut merupakan arus yang dibutuhkan oleh motherboard dan juga komponen-komponen lainnya yang melekat pada motherboard tersebut.
Nah, jadi power supply itu bukannya sumber listrik dari komputer, melainkan filter listrik dari komputer itu sendiri. Tapi, jika melihat namanya memang memberi arti dengan demikian, serta tanpa power supply memang komputer tidak dapat menyala, sehingga ini membuat beberapa orang masih salah kaprah mengenai sumber listrik pada komputer ini.
Jika melihat pada fungsi dasar PSU ini, tentunya tanda kerusakan power supply ini lebih banyak berdampak pada power atau listrik komputer secara menyeluruh. Namun, ada juga beberapa tanda kecil yang bisa menjadi tolak ukur dalam mengetahui kerusakan pada PSU ini.
Berikut tanda-tanda adanya kerusakan pada PSU:
- Komputer sama sekali tidak memperlihatkan adanya tanda-tanda kehidupan ,walaupun listrik di rumah Anda tetap menyala. Tanda ini merupakan tanda besar yang sudah sangat jelas terlihat pada komputer Anda.
- Kipas pada PSU tidak berputar sama sekali. Setiap PSU memang sudah dilengkapi dengan pendingin sendiri berupa fan atau kipas. Nah, kipas ini mendapatkan aliran listrik dari PSU juga. Dan, jika colokan kabel power sudah terpasang dan tetap tidak ada tanda-tanda kehidupan dari komputer, maka Anda bisa mengecek kipas dari PSU ini. Jika kipasnya tidak berputar sama sekali, berarti itu ada kerusakan pada PSU Anda. Tapi, jika masih berputar maka, coba Anda cek pada motherboard atau perangkat komputer Anda yang lain.
- Komputer bisa menyala atau on, namun tidak bisa masuk pada sistem operasi dan hanya bisa pada halaman BIOS saja. Untuk membuka halaman BIOS memang tidak memerlukan supply listrik yang cukup besar pada setiap komponen, sehingga BIOS ini masih memungkinkan terbuka jika memang power supply komputer Anda sudah mulai ngadat atau tidak bisa mengalirkan listrik dengan baik. Biasanya kerusakan ini terjadi pada salah satu kapasitor daya dari PSU.
- Saat menancapkan flashdisk atau hardisk eksternal pada port USB, maka flashdisk tersebut tidak dapat terbaca. Hal ini disebakan karena asupan listrik yang sangat kurang ke FD melalui port USB tersebut.
- Komputer akan sering mati dengan sendirinya atau mungkin restart sendiri.
- Komputer menyala tapi tidak ada tampilan pada layar monitor sama sekali.
- Komputer terasa melambat kinerjanya, hal tersebut dikarenakan komponen dari komputer tidak mendapatkan arus listrik yang stabil dan optimal.
Akan tetapi, Anda tetap harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan sebuah obeng test atau pun avo meter untuk mengukur tegangan pada colokan listrik rumah, kabel power, hingga ke kebel-kabel socket motherboard. Karena, kemungkinan juga komputer yang tidak menyala sama sekali disebabkan oleh beberapa hal tersebut.