Terdapat banyak situs bersejarah di Arab Saudi. Di negara inilah peradaban Islam itu lahir dan berkembang. Situs tersebut tak hanya berupa masjid atau pemakaman, melainkan juga perbukitan.
Nah, nama-nama bukit di wilayah sekitar Makkah dan Madinah yang akrab di telinga kita tentu misalnya Jabal Arafah, Jabal Nur, Jabal Uhud, dan Jabal Tsur.
Namun ternyata ada beberapa bukit yang pernah menjadi pelintasan sejarah awal Islam selain nama-nama bukit yang sudah populer.
Jabal Humul
Jabal Waraqan atau yang dikenal sejak kuno dengan nama Jabal Hamat, salah satunya. Bukit setinggi 2400 kaki dari permukaan laut yang berjarak 70 km dari rute hijrah Rasulullah SAW ini termasuk salah satu bukit favorit Rasulullah SAW.
Bahkan dalam sebuah riwayat, bukit yang terletak di Desa Habbat, barat daya Madinah ini termasuk salah satu bukit surga.
Suatu ketika Rasulullah bertanya (dengan maksud memberitahu keutamaan bukit ini),” Apakah kalian tahu nama bukit ini?”
“Ini adalah Hamat sebagian dari bukit surga. Ya Allah berkatilah Hamat dan penduduknya,” kata Rasulullah.
Jabal Dukhul dan Humul. Dua bukit yang terletak di dataran tinggi Najd, 500 km dari Kota Riyadh ini termasuk perbukitan tua yang menjadi lalu lintas peradaban.
Penyair terkemuka abad ke-5 Masehi, Imru’ al-Qais, menyitir nama kedua buit ini dalah sebuah bait syairnya:
Ingatanku terdiam sejenak, tentang kekasih, di perhentian ini saat jatuhnya embun antara (Jabal) Dukhul dan Humul.