Nabi Muhammad SAW di mata Albert Einstein

Oleh : Lintang Prisilia - 31 May 2017 14:00 WIB

Nabi Muhammad SAW merupakan manusia pilihan Allah SWT untuk memperbaiki akhlak umat di dunia khususnya, umat Islam. Tak hanya Islam, umat lainnya juga menghormati anak dari Abdullah tersebut karena memiliki pengaruh besar atas manusia di bumi.

Ilmuan terbesar abad 20, Albert Einstein pun mengakui kehebatan Rasulullah. Menurut penemu teori relativitas tersebut, Rasulullah memiliki pengaruh besar mencegah maksud jahat Yahudi kepada Islam.

"Saya yakin bahwa dengan pemikiran dan mentalitas yang tercerahkan, Muhammad (SAW) mampu menjauhkan orang-orang Yahudi yang bermaksud menjatuhkan Islam, yang sehingga saat ini masih merupakan kekuatan besar yang memusuhi Islam," kata Einstein seperti dikutip dalam buku 'The Great Story of Muhammad'.

Bahkan penulis keturunan Yahudi bernama Michael Hart menempatkan Rasulullah peringkat pertama dalam bukunya 'The 100 A Rangking Of The Most Influential Persons In History'. Buku tersebut tentang 100 tokoh yang berpengaruh kuat dalam sejarah kehidupan manusia.

Sementara itu, Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy atau biasa disebut sebagai Leo Tolstoy adalah seorang sastrawan Rusia, pembaharu sosial, pasifis, anarkis Kristen, vegetarian, pemikiran moral mengaku sebagai salah satu pengagum Nabi Muhammad SAW yang dipilih Allah Yang Maha Esa untuk menerima wahyu terakhir melalui tangan, hati dan akal pikiran Sang Nabi.

"Cukup yang menjadi alasannya bahwa Muhammad (SAW) telah memberi petunjuk umatnya kepada cahaya kebenaran, menjadi umat manusia yang memihak kepada perdamaian dan ketentraman hidup dan membuka jalan bagi mereka menuju dunia berperadaban dan kemajuan," kata Tolstoy dalam buku yang sama. 

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :