Jika anda melakukan sesuatu yang tak seharusnya dilakukan dan mengakibatkan diri sendiri atau oranglain terkena dampaknya akan memunculkan rasa menyesal. Dalam bahasa Inggris, penyesalan disebut juga Regrets. Ungkapan/ekspresi yang digunakan untuk penyesalan atau menyesal dalam bahasa Inggris sangat banyak sekali variasinya. Dan setiap variasi mempunyai fungsi dan peran yang berbeda, tergantung situasi dan kondisi pembicaraan.
Dengan mengungkapkan rasa menyesal, setidaknya transparansi bisa dibudayakan. Apalagi dengan keadaan manusia yang semakin hari semakin menutupi kesalahannya sendiri.
Regrets sendiri juga memiliki rumus agar mudah diingat ketika akan digunakan seperti berikut:
· If I had (hadn't) + V3, SUBJECT would (wouldn't) have V3.
· I wish I had + V3
· I regret + having V3 / not having V3 (to have V3 / not to have V3)
· I regret that I + V2
· I should have +V3
· I ought to have + V3
Untuk rumus 1 dan 2 bisa untuk diri sendiri sedangkan rumus 3 sampai 6 bisa ditambahkan I am sorry dan dikatakan kepada orang kedua.
Contoh:
· I wish I had done my homework. (Saya harap saya sudah mengerjakan PR)
· If only I had done my homework, my teacher would have been angry (Andai saya mengerjakan PR, guru saya tidak akan marah)
· I regret not having done my homework / I regret not to have done my homework (Saya menyesal tidak mengerjakan PR)
· I regret that I did not do my homework (Saya menyesal tidak mengerjakan PR)
· I am sorry I should have done my homework (Saya menyesal, saya seharusnya telah mengerjakan PR)
· I am sorry I ought to have done my homework (Saya menyesal, seharusnya saya sudah mengerjakan PR)
Selain mengikuti rumus, ada beberapa kalimat yang juga mengandung ungkapan/ekspresi penyesalan seperti:
· I’m Sorry to hear that (Aku turut prihatin/berduka cita)
· I’m sorry to disappointed you (Maaf telah mengecewakanmu)
· I’m know I did a mistake (aku tahu aku salah)
· Sorry to have you blamed (Maaf aku telah memarahimu)