Gunakan gula pasir seperlunya saja, bila tidak mungkin dihindarkan.
Kebutuhan masing-masing orang terhadap gula bersifat individual, tergantung kondisi dari masing-masing orang, ada tidaknya penyakit yang menyertainya, dan tujuan dari penggunaan gula. Sebagai contoh penggunaan; gula pasir bagi penderita gagal ginjal tanpa diabetes mellitus sangat membantu pencapaian kalori yang dibutuhkan. Sementara pada penderita diabetes mellitus harus dibatasi.
Sebaliknya dalam keadaan hipoglikemik maka penggunaan gula pasir akan sangat membantu.
Hindari atau batasi konsumsi soft drink.
Penggunaan pemanis buatan sebaiknya hanya bagi penderita yang mengalami kelainan dalam metabolisme karbohidrat atau pada terapi diet rendah kalori.
Gula pada buah lebih baik daripada gula pasir ataupun pemanis.
Pemanis alami jauh lebih menguntungkan daripada pemanis buatan.
Biasakan membaca label pada kemasan makanan, minuman, suplemen untuk memastikan kandungan zat gizi yang ada di dalamnya.
Pandai-pandailah memanfaatkan gula sebagai kawan atau lawan.