Pelajari Lokasi. Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. “Tiap-tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda-beda,” ujar Hengky. Di Gunung Kerinci, misalnya, mayoritas lintasan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus punya lintasan pendakian yang menanjak terjal. Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, peta, atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.
Berolahraga. “Jangan anggap enteng mendaki gunung,” kata Hengky. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi traveler untuk bisa mencapai puncaknya. Ada baiknya Anda berolahraga beberapa pekan sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur. Jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.
Peralatan Tepat. Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah backpack, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. “Kalau Anda berkemah di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag,” tambah Hengky. Backpack harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa backpack berukuran 80 liter.
Pertimbangkan Perbekalan. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan – atau sia-sia membuang makanan yang tidak terpakai. “Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan utama Anda,” ujarnya, menyarankan. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki. Dan tidak ketinggalan cadangan air, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Daftar Di Pos Perijinan. Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjalanan. “Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda,” kata dia. Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru. Dengan mendaftarkan diri di pos, maka Anda sudah memiliki itikad yang baik dalam menjalankan penjelajahan Anda.
Jaga Gadget dengan Baik. Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone serta kamera dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras. Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.
Berdoa dan Sopan. Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. “Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan,” kata dia. Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar. Prinsip yang harus dipegang teguh, kata Hengky,“Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.”