Tampilan yang menarik tentu lebih menarik perhatian orang. Begitu pun majalah, visual yang menarik tentu menambah minat sang pembaca. Nah, tugas desainer berfungsi untuk membuat tampilan majalah lebih menarik untuk dilihat. Pada dasarnya, ini tidak hanya berbicara tentang tata letak, tetapi juga tentang hal apa saja yang harus divisualisasikan dalam rangka mendukung konten yang ada.
Setiap majalah memilih target pemasaran berbeda. Untuk itu unsur desain, seperti layout perlu disesuaikan. Layout majalah pun dibagi menjadi beberapa macam:
Mondrian Lay Out
Layout ini mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bernama Piet Mondrian, yaitu penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk landscape atau portait dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan memuat gambar/copy yang saling berpadu di tempatkan dalam bidang segi empat sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual.
Picture Window Lay Out
Layout dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up atau gambar yang besar yang diikuti dengan headline. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model.
Big Type Layout
Jenis tata letak yang menggunakan huruf yang besar sebagai unsur utama, gambar yang digunakan hanya berfungsi sebagai unsur pendukung saja.
Frame Lay Out
Suatu tampilan menggunakan bingkai sebagai unsur utama desain, diamna bingkai tersebut menjadi tema dalam desain yang digunakan.
Rebus Layout
Gambar dan tulisan saling menjalin di dalam design, menggunakan gambar sebagai penggati tulisan.
Type Specimen Lay Out
Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf atau tulisan dengan point size yang besar. Tulisan diatur sedemikian rupa untuk menampilkan pesan secara visual dan litera.