7 Akibat Kekurangan HDL Kolesterol dalam Tubuh

Oleh : Cinta Silvia - 21 April 2017 12:00 WIB

High density lipoprotein atau yang lebih dikenal dengan HDL adalah kolesterol baik yang aman dan memiliki manfaat untuk tubuh. Kandungan HDL kolesterol dalam tubuh tidak sepenuhnya lemak seperti di LDL (kolesterol jahat) tetapi lebih banyak mengandung protein. Manfaat HDL kolesterol dalam tubuh sebenarnya akan membersihkan kolesterol jahat LDL yang terkandung dalam aliran darah arteri sehingga darah dapat kembali ke hati dalam kondisi bersih untuk di daur ulang kembali.

Kandungan HDL kolesterol dalam tubuh biasanya mencapai 20-30 % dari total kolesterol darah, sisanya darah mengandung kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan HDL kolesterol dalam tubuh bermanfaat menurunkan 30% resiko terserang penyakit jantung.

Kandungan HDL kolesterol dalam tubuh juga banyak dipengaruhi oleh faktor genetika, untuk wanita biasanya kandungan HDL kolesterol dalam tubuh lebih tinggi dibanding kandungan HDL kolesterol dalam tubuh  pria. Kadar HDL kolesterol dalam tubuh dikatakan rendah / kurang apabila tingkat HDL kolesterol dalam tubuh kurang dari 40 mg.

Akibat Kekurangan HDL

Kekurangan HDL kolesterol dalam tubuh tentunya akan berakibat buruk untuk kesehatan anda, berikut 7 akibat kekurangan HDL kolesterol dalam tubuh yang patut anda waspadai :

1. Meningkatkan kadar LDL  dalam darah

LDL adalah lemak jahat yang dapat menumpuk dalam aliran darah menjadi plak kemudian menyumbat aliran darah, LDL menjadi sumber penyakit-penyakit kronis seperti stroke, kolesterol, dan jantung. Penyumbatan LDL di pembuluh darah ini hanya bisa dikikis oleh HDL kolesterol dalam tubuh, bila tidak segera dinetralkan sumbatan LDL dalam darah dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah, bisa juga menyebabkan pembengkakan pembuluh darah.

2. Menyebabkan terjadinya pembekuan darah dalam arteri

Kurangnya kadar HDL kolesterol dalam tubuh akan menyebabkan resiko terjadinya pembekuan darah dalam arteri kateroid, arteri kateroid adalah pembuluh darah yang berkonsentrasi membawa aliran darah ke jantung melalui pembuluh koroner. Pembekuan darah di arteri carotid akan menyebabkan serangan jantung mendadak, selain itu juga bisa mengakibatkan terjadinya stroke (lumpuh sebagian tubuh).

3. Menyebabkan pecahnya pembuluh darah

Pembuluh darah yang tersumbat dengan LDL (lemak jahat) semakin lama kan menyebabkan penyumbatan yang apabila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan dalam tubuh, bahkan lebih buruk lagi pecahnya pembuluh darah dalam banyak kasus sampai mengakibatkan kematian.

4. Menyebabkan penyakit asterosklerosis

Penyakit asterosklerosis adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah arteri. Plak LDL yang menyumbat dalam pembuluh darah arteri selain beresiko dapat memecahkan pembuluh darah juga dapat menyebabkan terjadinya pengapuran dalam pembuluh darah arteri. Pengapuran ini dapat memicu terjadinya gagal jantung, gagal ginjal, dan komplikasi penyakit jantung dan stroke sekaligus.

5. Menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi adalah penyakit menurunnya fungsi seksual pria, memang penyumbatan pembuluh darah arteri oleh LDL lebih berbahaya bila dialami oleh pria, karena pria sangat membutuhkan aliran darah yang lancar ketika ereksi seksual, berbeda dengan wanita yang hanya dipengaruhi oleh hormon saja.

6. Menyebabkan depresi

HDL yang rendah dapat meningkatkan stress, pembuluh darah yang tersumbat menyebabkan oksigen yang diangkut oleh darah ke otak semakin menurun, padahal oksigen dibutuhkan untuk regenerasi sel-sel syaraf otak. Ketika terserang stress lama-kelamaan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah yaitu depresi. Bahkan di korea sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kadar HDL yang rendah berhubungan dengan keinginan bunuh diri seseorang.

7. Menyebabkan terjadinya Bulimia

Bulimia adalah penyakit yang berkaitan dengan masalah pola makan, orang yang menderita bulimia bisa memuntahkan makanannya kembali sesaat setelah dia makan. Kondisi ini di akibatkan oleh rusaknya sistem syaraf otak yang mengendalikan sistem pencernaan makanan, kadar hdl yang cukup akan membantu sel syaraf otak dalam beregenerasi dan menstimulasi rangsangan dalam sistem pencernaan sehingga proses pencernaan akan berjalan dengan baik.

Tips Meningkatkan Kadar HDL

Melihat dari 7 akibat kekurangan HDL kolesterol dalam tubuh tersebut sebaiknya anda segera memenuhi kebutuhan HDL agar tetap pada kondisi cukup. Untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut :

  1. Mengkonsumsi makanan alami yang mengandung lemak baik HDL seperti kedelai, zaitun, alpukat, kacang kenari, dll.
  2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti tomat, apel, bayam, jeruk, dan kiwi yang selain meningkatkan kadar HDL juga memperbaiki sel-sel pembuluh darah arteri terutama sel-sel yang telah mengalami peradangan akibat penyumbatan.
  3. Melakukan olahraga yang teratur. Olah raga teratur akan membakar lemak dalam darah dan dalam tumpukan kulit. Selain itu menurut penelitian ahli kesehatan mengatakan bahwa teratur berolahraga juga meningkatkan kadar HDL dalam darah hal ini ditandai dengan meningkatnya sistem metabolisme tubuh. Sangat disarankan bagi anda yang kadar HDL rendah untuk melakukan olahraga ringan minimal 30 menit setiap harinya.
  4. Melakukan diet sehat. Berat badan yang berlebih biasanya disebabkan oleh kadar LDL dalam tubuh, oleh karena itu orang-orang yang memiliki berat badan berlebih juga sangat beresiko terserang penyakit penyakit kronis seperti jantung, stroke, kolesterol dll. Bagi anda yang memiliki berat badan berlebih alangkah baiknya untuk melakukan diet sehat agar kadar HDL dalam darah kemudian melarutkan LDL dalam tubuh. Diet yang dilakukan jangan hanya diet mengurangi lemak dan karbohidrat saja, tapi imbangi dengan konsumsi serat dan makanan bernutrisi lain yang baik untuk tubuh.
  5.  Menghentikan kebiasaan merokok. Untuk anda pria atau wanita yang gemar mengkonsumsi rokok sebaiknya anda berhenti mulai sekarang. Menurut penelitian ahli kesehatan dunia rook berkontribusi dalam menurunkan kadar HDL dalam darah sekitar 15-20 %.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :