Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh kita memerlukan asupan kalori yang nantinya akan dipergunakan untuk mendukung aktifitas sehari-hari yang mana asupan kalori ini bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Kalori ini pada dasarnya didapatkan dari beberapa makronutrient yang di antaranya adalah karbohidrat, protein serta lemak.
Adanya peranan kalori dan protein bagi tubuh yang sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak lemas saat beraktivitas ini akan berubah menjadi hal buruk lainnya ketika seseorang mengabaikan peranan kalori dan protein bagi tubuh yang selanjutnya akan memberikan dampak negativ atas beberapa kinerja organ tubuh lainnya seperti berikut ini.
1. Tenaga
Merujuk pada peranan kalori dan protein bagi tubuh yang sangat penting, maka tidak mengherankan ketika anda mengurangi asupan dua zat ini, maka tubuh akan menjadi lemah. Hal ini bisa terjadi mengingat peranan kedua zat ini akan difungsikan sebagai sumber energi dalam beraktivitas, yang selanjutnya akan menyebabkan jantung berdebar, perasaan cepat lelah karena energi yang diperlukan telah habis. Bahkan, lebih parahnya lagi, ketika seseorang tidak memenuhi kebutuhan kalori ataupun protein, maka akan terjadi gangguan sistem kinerja dalam tubuh yang pada akhirnya mengakibatkan gangguan fisik dan mental.
2. Jaringan Otot
Hal lain terkait dengan mengabaikannya peranan kalori dan protein bagi tubuh adalah adanya gangguan pada jaringan otot yang ditandai dengan munculnya perasaan nyeri pada bagian otot tertentu. Kejadian ini disebabkan karena ketersediaan protein dalam tubuh yang minim sehingga sistem otot tidak akan berfungsi secara optimal. Bahkan, dengan adanya kondisi semacam ini, maka akan terjadi penurunan masa otot dan membuat tubuh menjadi lemas sehingga berat badan menurun dan tubuh akan nampak lebih kurus.
3. Jaringan Sel
Kalau berbicara mengenai peranan kalori dan protein bagi tubuh mungkin hal buruk yang akan terjadi ketika anda mengabaikan pemenuhan dua zat ini adalah adanya kelainan jaringan sel. Dalam hal ini, seseorang yang tidak mencukupi kebutuhan kalori serta protein dalam jumlah seimbang, maka akan lebih mudah terserang radikal bebas sehingga perkembangan tubuh akan mengalami gangguan yang menyebabkan abnormalitas pada pertumbuhan. Kejadian ini akan semakin parah ketika berdampak pada mutasi genetik atau yang biasa sering dikenal dengan kanker atau tumor.
4. Permukaan Tubuh
Ternyata, beberapa hal yang akan terjadi di saat anda mengabaikan peranan kalori dan protein bagi tubuh adalah adanya gangguan pada pertumbuhan rambut yang kerap dikeluhkan oleh setiap orang seperti rambut kering, bercabang ataupun rusak karena tidak terawat. Hal ini terjadi karena pasokan protein pada dasarnya juga berperan dalam memberikan nutrisi bagi rambut. Bahkan, ketika anda mengabaikan hal ini, maka kulit anda akan mudah terserang gangguan radikal bebas yang selanjutnya mengarah pada penuaan dini dengan kondisi awal seperti kulit kering, keriput ataupun bersisik.
5. Kimiawi Tubuh
Peranan kalori dan protein bagi tubuh memanglah sangat penting yang hal ini dibuktikan dengan adanya keseimbangan pada hormon tubuh yang selanjutnya juga akan mengarah pada pembentukan berbagai jenis enzim. Ketika pemenuhan dua zat ini tidak tercukupi, maka bisa dikatakan bahwa kinerja hormon ataupun enzim akan terganggu yang selanjutnya mempengaruhi sistem pencernaan serta reproduksi pada manusia.
6. Sistem Gerak
Pada dasarnya, peranan kalori dan protein bagi tubuh juga mempengaruhi sistem jaringan tulang pada seseorang, sehingga pemenuhan dua zat ini akan memberikan peranan yang baik dalam sistem gerak manusia. Untuk itu, ketika seseorang kekurangan kalori ataupun protein, maka dia akan mengalami gangguan sistem gerak seperti nyeri sendi yang lebih parahnya lagi dengan peranan kalori dan protein bagi tubuh maka bisa mengarah pada gangguan pengeroposan tulang.
7. Sistem Syaraf
Ternyata, peranan kalori dan protein bagi tubuh juga berperan dalam menjaga kesehatan syaraf yang secara langsung berhubungan dengan sel otak. Ketika tidak ada pemenuhan kalori ataupun protein dalam jumlah yang cukup, maka sistem syaraf di otak akan mengalami gangguan yang selanjutnya akan berdampak pada ketidakmampuan dalam mengatur emosi, menyebabkan kepikunan serta transmisi syaraf yang tidak optimal. Hal yang lebih parah lagi, bahwa mengabaikan peranan kalori dan protein bagi tubuh juga bisa mengarah pada gangguan penglihatan, karena sistem syaraf ini juga berhubungan dengan syaraf yang ada di penglihatan.
8. Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular selalu berhubungan erat dengan kinerja jantung yang selanjutnya, ketika anda mengabaikan peranan kalori dan protein bagi tubuh maka sistem kardiovaskular akan mengalami gangguan. Dalam hal ini, kinerja otot pada sistem tersebut akan melemah, yang selanjutnya menjadikan kinerja jantung tidak optimal. Bahkan, ketika hal ini tidak ditangani secara cepat, maka akan menyebabkan kerapuhan pembuluh darah sehingga akan mengarah pada kasus kematian.
9. Respiratori
Peranan kalori dan protein bagi tubuh juga memberikan pengaruh yang sangat besar pada sistem pernapasan. Dalam kasus ini, ketika anda mengabaikan peranan kalori dan protein bagi tubuh, maka akan berdampak pada munculnya gangguan pernapasan karena pertukaran udara dalam paru-paru tidak berjalan dengan normal.
10. Pencernaan
Dalam mengedepankan peranan kalori dan protein bagi tubuh, bisa dikatakan bahwa sel jaringan yang dikatakan telah rusak ataupun mati akan segera tergantikan dengan adanya peranan kalori ataupun protein. Akan tetapi, jika hal ini diabaikan, maka terjadinya luka pada beberapa organ tubuh seperti lambung ataupun usus akan terjadi, sehingga menimbulkan penyakit baru. Bagi para dieter, pengkonsumsian kalori dan protein yang cukup akan membantu meningkatkan tingkat keberhasilan diet, karena protein akan menekan jumlah lemak dalam tubuh.
Ada berbagai peranan kalori dan protein bagi tubuh yang sangat penting dalam mendukung kinerja sistem tubuh sehingga akan membuat tubuh lebih kuat dalam beraktivitas. Dalam hal ini, untuk mendapatkan manfaat semacam ini, maka anda harus melakukan pengkonsumsian kalori ataupun protein dalam jumlah yang cukup, karena kelebihan ataupun kekurangan dua zat ini akan mengakibatkan dampak negativ pada tubuh.