Ginjal adalah organ dalam tubuh manusia yang memiliki peran sangat penting. Terdapat dua buah dengan ukuran antara 10 hingga 15 cm dan berat sekitar 200 gram, ginjal berada di dalam rongga perut atas bagian belakang atau dekat dengan tulang belakang. Organ ginjal pada manusia memegang peranan yang sangat penting bagi kesehatan, yaitu:
Menyaring dan membersihkan darah
Bagian nefron pada ginjal bertugas untuk menyaring darah sehingga apabila organ ini tidak mampu menjalankan fungsinya, maka darah akan penuh dengan racun dan kotoran yang sangat berbahaya bagi tubuh secara keseluruhan.
Mengatur volume darah
Ginjal juga berperan untuk mengatur jumlah cairan yang terdapat di dalam darah sehingga volumenya selalu seimbang. Ketika fungsi ini tidak berjalan dengan baik maka resiko yang mungkin terjadi adalah tubuh akan menjadi kering karena kurang cairan atau justru tubuh terlalu banyak cairan yang menumpuk.
Mendaur ulang mineral, air, gizi serta glukosa
Organ ginjal akan mempertahankan zat–zat penting yang masuk ke dalam nefron bersama darah kemudian mengembalikannya ke peredaran darah. Ketika jumlahnya berlebih, maka ginjal tidak akan menyerapnya.
Mengatur keseimbangan kimia darah
Salah satu contoh dari fungsi ini adalah mengatur kadar garam yang ada di dalam darah.Ketika kadar garam terlampau tinggi maka beberapa anggota tubuh akan mengalami pembengkakan. Hal itu juga membuat kerja jantung untuk memompa darah menjadi berat. Di sini ginjal mengambil peran yaitu mengeluarkan kadar garam berlebih agar seimbang. Organ ginjal juga berperan dalam mengatur kadar kalium yakni ketika kadarnya berkurang maka ginjal akan menyerap kembali kalium tersebut. jika kadar kalium terlampau tinggi, maka ginjal akan membuangnya.
Menjaga tingkat keasaman darah
Organ ginjal bertugas untuk menjaga pH atau kadar keasaman darah agar tidak terlampau asam.
Memproduksi hormon
Ginjal memproduksi hormon bernama eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang meningkatnya laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
Makanan Yang Berbahaya Bagi Ginjal
Namun, ternyata fungsi ginjal dapat menurun ketika seseorang banyak mengkonsumsi jenis makanan tertentu, terutama dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Jenis – jenis makanan tersebut antara lain:
1. Protein hewani
Asupan protein hewani yang terlalu tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan agar mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung protein hewani dengan jumlah wajar sesuai dengan jumlah kebutuhan harian tubuh.
2. Pemanis buatan dan pengawet
Sakarin dan aspartame adalah dua jenis pemanis buatan yang diketahui dapat menurunkan kerja ginjal karena memiliki sifat toksik bagi ginjal. Selain itu, pangawet kimiawi juga diketahui dapat mengganggu kerja ginjal maupun hati.
3. Minuman mengandung soda
Diketahui bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan resiko osteoporosiskarena memiliki kadar fosfat tinggi yang akan mengambil cadangan kalsium dari tulang.
Penyakit ginjal kronik juga seringkali dikaitkan dengan minuman bersoda.
4. Garam
Garam bersifat mengikat air sehingga ketika kadarnya di dalam tubuh terlampau tinggi maka kerja jantung dan ginjal akan menjadi berat. Untuk mengimbanginya, disarankan agar mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kalium cukup.
5. Bahan makanan yang dimodifikasi secara genetik
Jagung dan kedelai adalah dua contoh makanan yang umum dimodifikasi secara genetik. Banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli menemukan bahwa konsumsi makanan yang telah dimodifikasi secara genetik dapat mengganggu bahkan merusak fungsi ginjal serta hati karena adanya residu pestisida serta sifat mutagenic yang dibawa oleh bahan makanan tersebut.