Botol plastik tampaknya sudah tidak asing lagi di kehidupan kita sebagai manusia. Botol plastik ini juga kerap kita temui dan juga sudah menjadi kebutuhan pokok di dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya, banyak menggunakan botol plastik ini sebagai botol minuman yang memudahkan kita untuk membawanya kemana saja di dalam berpergian. Sayangnya, dengan meningkatnya botol plastik di dunia juga bisa membahayakan kita dalam ekosistem.
Terbukti dengan kehadiran sampah plastik yang susah terurai dalam waktu singkat dan mungkin terurai selama beberapa ratusan tahun kemudian.
Dengan susahnya terurai dalam waktu singkat, sampah botol ini pun akhirnya menjadi limbah dan bisa mencemari di alam bumi. Dengan begitu, sampah botol plastik ini juga turut berperan dalam pencemaran dalam lingkungan.
Namun kita tidak boleh takut dan menyerah dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini, Karena dengan ada masalah seperti ini yang kerap menjadikan sebagai latarbelakang masalah untuk dipecahkan bersama-sama.
Terbukti dengan masalah ini, Startup berbasis di London, Inggris sudah mulai membuat inovasi terbaru tentang solusi permasalahan lingkungan dengan penggunaan botol plastik di dunia.
Kini Startup berbasis di London sudah menciptakan balon air yang bisa dikomsumsi sebagai pengganti botol kemasan air. Uniknya, balon air ini bisa dimakan sekali teguk dan selayaknya kita memimum air dalam seteguk.
Dengan hadirnya Inovasi seperti ini, duniapun hebohkan dan menjadi viral di seluruh dunia. Terbukti jelas dengan menggunggah sebuah video tentang inovasi cemerlang mereka dan diteruskan oleh akun facebook yang benama nowthis_future ini, merekapun mendapat respon positif dan sekaligus mendapat viewer sebanyak 15.635.625.
Dan dengan inovasi cemerlang yang dibuktikan melalui video tersebut, pesan dan kesan positifpun menjamur dimana-dimana dan para netizen pun mensupport kepada mereka harus segera merealisisasikan inovasi tersebut secara nyata dan segera dipasarkan agar semua orang bisa merasakan hasil dari inovasi tersebut.
Kini botol plastik pun sudah bisa ditinggalkan berkat hadirnya balon-balon air yang diciptakan sebuah startup yang berbasis di London, Inggris ini.
Inilah sekelompok Insinyur dari Skipping Rocks Lab, London. Mereka adalah Lulusan teknik dari RCA dan Imperial College London yang pertama kali memperkenalkan konsep terobosan mereka pada 2013.
Mulanya, Pengembangan inovasi cemerlang tersebut dimulai dari sekelompok Insinyur dari Skipping Rocks Lab, London. Mereka ini adalah sekelompok orang lulusan teknik dan RCA dan Imperial College London yang pertama kali memperkenalkan konsep terobosan mereka pada 2013.
Sejak saat itu mereka bekerja keras untuk bisa membuat mimpi mereka menjadi kenyataan. Mereka melakukan penelitian terinspirasi saat mereka mengetahui jika AS diperkirakan menggunakan 35 miliar botol plastik per tahun. Tentu bukan angka yang kecil kan? Padahal kita tahu jika botol air plastik baru bisa terurai selama ratusan tahun.
Dengan video ini berhasil menyita perhatian dan heboh para netizen. Balon ini diberi nama 'The Ooho'
Dengan Pengembangan yang dilakukan oleh Sekelompok Insinyur di London, Balon ini diberi nama 'The Ooho', berupa gumpalan bola yang diisi air minum dan disiap minum secara langsung.
Jika dimasukkan ke dalam mulut seluruhnya akan pecah dan terasa seperti minum seteguh air. Balon memakai bahan dari algae atau rumput laut yang bisa dimakan dan ramah lingkingan.
Kemasan ini lebih murah harganya dari plastik. Bagian dalamnya diisi air, minuman ringan, spirits dan bahkan kosmetik.
Hebatnya, balon air ini tidak akan menjadi limbah, karena produk akan sepenuhnya terurai dalam 4-6 minggu jika dibiarkan tidak dikonsumsi.
Menurut crowdfunding (12/4), balón air sudah terisi air dan tidak perlu dikemas lagi atau bungkus plastik. Cara konsumsi Ooho cukup mudah, bisa dilubangi dan dihirup airnya atau langsung dimasukkan seluruhnya ke dalam mulut dan dimakan kemasannya.
Meski tampak menjanjikan dan jadi salah satu solusi jitu bagi kesehatan lingkungan, tim insinyur memerlukan dana lebih banyak agar kreasi mereka itu bisa dinikmati publik. Saat ini mereka menggunakan laman crowdfunding untuk mengumpulkan dana agar The Ooho! bisa dijual untuk umum.
The Ooho ini akan mulai dikenalkan ke publik dalam acara festival. Tunggu Saja ya gaes untuk infonya.
Dilaporkan oleh laman Delish, Rabu (13/4), rencananya The Ooho ini akan mulai dikenalkan ke publik dalam acara festival yang akan hadir dalam kurun waktu 12 bulan mendatang.
Meski begitu, belum ada informasi yang menyebutkan kapan produk kemasan ramah lingkungan ini siap untuk dipasarkan. Semoga saja ini berdampak positif sampai di Indonesia ya gaes!