4 Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Menggigiti Kuku

Oleh : Marissa Putri - 10 April 2017 17:00 WIB

Menggigiti kuku memang kadang terlihat seperti sebuah kebiasaan buruk, kekanakan dan jorok. Sebagian besar ibu mengatakan pada anaknya agar tidak menggigiti kuku karena bisa merusak kuku dan memasukkan kuman lewat mulut. Hal ini memang ada benarnya. 

Namun dilansir dari Elite Daily, ada beberapa fakta menarik yang sedikit mendobrak paradigma lama tentang kebiasaan mengigit kuku. Anda juga punya kebiasaan menggigit kuku? Simak ulasannya di sini. 

 

  • Menggigit Kuku Bisa Meningkatkan Imunitas

    Mengigit kuku memang menjadi kebiasaan yang bisa membuat kuman masuk ke dalam tubuh. Namun hal ini rupanya bisa menjadi salah satu cara tubuh mengenal kuman baru dan meningkatkan imunitasnya. Tubuh manusia memang pada dasarnya tak selemah yang kita bayangkan. Sebagai contohnya, bagaimana nenek moyang kita di masa primitif bisa bertahan hidup di alam bebas tanpa desinfektan atau antiseptik buatan yang banyak di jaman sekarang.

     
  • Menggigit Kuku Bisa Meredakan Stres 

    Beberapa orang bisa mengurangi stres dengan menggigit kuku mereka. Cara ini bisa membantu mereka dalam mengurangi ketegangan. Hanya saja hal ini memang kurang baik bila sampai merusak kuku atau bagi penderita obsessive compulsive disorder. Mengigit kuku bisa dibilang sebagai pereda stres yang lebih baik daripada metode merokok dan sejenisnya.

     
  • Orang Yang Suka Menggigit Kuku Bisa Bekerja di Bawah Tekanan

    Percaya atau tidak percaya, bahkan pilot pesawat jaman Perang Dunia II adalah orang yang suka menggigit kuku. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, menggigit kuku memang bisa menjadi sebuah cara untuk mengatasi stres dan tekanan. Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Maury Massier.

     
  • Beberapa Orang Selebritis Juga Suka Mengigit Kuku

    Tak sedikit para selebritis A-list yang melakukan kebiasaan menggigit kuku. Sebut saja Elijah Wood, Phil Collins dan Britney Spears. Dalam hal ini artinya, kebiasaan menggigit kuku bukan hal yang terlalu buruk. Namun tetap saja, semua hal yang merupakan kebiasaan tetap harus dikendalikan sesuai dengan porsinya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :