Dari Cahaya yang Menakutkan Sampai Infeksi Parasit, Inilah 10 Foto Sains dan Kisah di Baliknya

Oleh : Cinta Silvia - 24 March 2017 15:00 WIB

Sains tidak melulu soal penelitian dan penemuan. Ada cara lain melihat artikel sains yang menarik dan informatif. Salah satunya dengan foto. Dilansir dari livescience.com, inilah 10 foto sains dan kisah-kisah di belakangnya.

1. Mumi Lady Gilded

alt="Mumi Lady Gilded" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490245547_mumi-lady-gilded.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Mumi Mesir ini mungkin sudah berusia lebih dari 2.000 tahun.Namun pengujung tetap bisa menatap mata coklat, mengagumi gelapnya bola mata itu, dan melihat rambut keritingnya. Mumi ini sedang berada di sebuah pameran terbuka di American Museum of Natural History di New York.

2. Penguin

alt="Penguin" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490245603_penguin.jpg" style="height:263px; width:400px" />

Para peniliti memperkirakan bahwa ada 5,9 juta lebih penguin Adelia yang berada di Antartika. Sementara total populasi spesies ini di dunia kemungkinan 14 sampai 16 juta penguin.

3. Karang yang hampir mati

alt="Karang yang hampir mati" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490245669_karang-yang-hampir-mati.jpg" style="height:224px; width:400px" />

Sebagian besar dari Great Barrier Reef (kumpulan terumbu karang terbesar di dunia) yang berada di Laut Koral, lepas pantai Queesland, Australia sudah mati. Kerusakaan ekosistem terumbu karang ini dikarenakan pemanasan global yang terus berlanjut.

4. Awan jamur

alt="Awan jamur" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490245713_awan-jamur.jpg" style="height:225px; width:400px" />

Awan jamur tersebut merupakan salah satu rekaman bersejarah tentang tes senjata nuklir AS. Total ada sekitar 10.000 rekaman yang tercipta dari tes senjata nuklir antara tahun 1945 sampai 1962.

5. Iris mata yang menonjol

alt="Iris mata yang menonjol" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490245777_iris-mata-yang-menonjol.jpg" style="height:243px; width:400px" />

Seorang dokter terkejut melihat cincin jaringan melingkari iris kedua mata seorang wanita 37 asal Tiongkok. Cincin jaringan itu disebut iris collarette yang menonjol. Ia merupakan variasi bagian dari iris yang datar.

6. Cahaya yang menakutkan

alt="Cahaya yang menakutkan" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490248202_cahaya-yang-menakutkan.png" style="height:267px; width:400px" />

Sebuah cahaya biru terlihat pada gelombang di sepanjang pantai Tasmania, Australia Selatan. Walau terlihat sangat cantik, namun kemungkinan itu sinyal berbahaya.

Sebab cahaya menakutkan itu berasal dari alga mekar yang bercahaya tapi dikenal mengacaukan jaringan makanan laut. Memang alga tersebut tidak beracun bagi manusia. Tetapi bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang berenang di sekitarnya.

7. Menyelam dengan ikan paus

alt="Menyelam dengan ikan paus" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490248320_menyelam-dengan-ikan-paus.jpg" style="height:225px; width:400px" />

Sebuah virtual reality tersedia untuk pengujung Natural History Museum of Los Angeles. Di sini, pengujung bisa mengekplorasi serangkaian ekosistem laut menggunakan headet yang bernama The Blu: An Underwater VR Experience. Kita bisa menyentuh ikan, kura-kura, karang laut, bahkan seekor ikan paus berbesar 24 meter.

8. Laba-laba

alt="Laba-laba" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490248370_laba-laba.jpg" style="height:225px; width:400px" />

Menurut studi baru dalam jurnal The Science of Nature, laba-laba bisa makan apa saja. Mereka bahkan bisa memakan 880 juta ton serangga setiap tahunnya.

9. Spesies baru katak

alt="Spesies baru katak" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490248433_spesies-baru-katak.jpg" style="height:266px; width:400px" />

Para ilmuan baru-baru ini menemukan dua spesies baru katak di Amazon. Dua spesies ini memiliki warna cerah yang belum ada diklasifikasi katak sebelumnya. Namanya Dendropsophus leucophyllatus dan Dendropsophus Triangulum.

10. Lukisan infeksi parasit

alt="Lukisan infeksi parasit" src="http://assets.intisari-online.com/media/embed/medium/1490248471_lukisan-infeksi-parasit.jpg" style="height:316px; width:400px" />

Peneliti Italia meneliti lukisan abad pertengahan yang mungkin telah menemukan awal dracunculiasis, infeksi parasit di mana cacing panjang ke laur dari kulit. Orang yang mengalaminya akan merasa sangat panas seperti terbakar dan membuat kulit melepuh.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :