Hei millenials yang luar biasa, kami punya kasus pembunuhan berbau sains yang harus kamu selesaikan. Simak ya.
Seorang pria ditemukan tewas di rumahnya, terbalut dalam luka bakar tahap pertama, kedua dan ketiga. Selain itu, ia terlihat seakan terbakar secara spontan. Gak ada bukti bahan bakar di sekitar dan gak ada siapapun di sana saat itu - jadi, ada apa?
Seorang pria berusia 53 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai oleh pihak berwajib.
Sebagaimana dilaporkan dalam American Journal of Forensic Medicine and Pathology, pria berusia 53 tahun tersebut ditemukan tergeletak tewas di lantai di antara dua bangku penggergajian, meja kerja yang digunakan untuk keperluan DIY atau kerajinan. Walaupun begitu, gak ada tanda-tanda malfungsi listrik.
Banyak dugaan yang muncul dari para penginvestigasi dilihat dari tubuh korban dan kondisi sekitar ruangan.
Awalnya, para penginvestigasi mengira bahwa ia terjeblos ke suatu api di tempat lain dan harus kembali ke rumahnya untuk mencari bantuan atau bersembunyi. Selama ini, gak ada yang berhasil mengungkap apa yang terjadi. Kemudian para penginvestigasi forensik dari University of Genova menemukan sesuatu yang mencurigakan terkait kondisi tubuh korban dan kondisi sekitar ruangan.
Lebih dari 70 persen dari tubuhnya terbakar parah, terutama kaki kirinya dan jempol tangan kanannya.
Tim mencurigai bahwa ini adalah titik terbakar spesifik, mengingat bahwa beberapa bagian tubuhnya benar-benar gak tersentuh dari api misterius. Peralatan logam yang tersebar dalam ruangan menunjukkan sesuatu yang gak biasa. Ketika tim menyadari balok baja terpasang menyambung dari titik tengah rumah, sampai ke luar rumah di lapangan rumah, mereka tahu apa yang menyebabkan pria tersebut tewas terbakar. Menurutmu kenapa pria tersebut tiba-tiba tewas terbakar?
Jawabannya adalah ....
3 ....
2 ....
1 ....
Bisa jawab?
Ya, pria tersebut tewas karena sambaran petir di luar rumah yang mengalir sampai ke dalam rumah.
Memeriksanya bersama para meteorologis, para investigator mengonfirmasi bahwa di sekitar waktu kematian pria tersebut, badai petir menyambar-nyambar. Ya, sambaran petir mengalir lewat bawah rumah melalui pilar baja, akhirnya sampai ke pria yang dikelilingi peralatan dari logam itu, kemudian menewaskannya sekejap mata.
Petir tersebut mengalir melalui kaki kirinya, naik di dalam badannya, langsung menuju jantungnya kemudian berakhir di jempol kanannya. Pria ini adalah gambaran ketidakberuntungan yang langka, tewas akibat sambaran petir di dalam rumah.
Menurut National Weather Service Amerika Serikat, kemungkinan tersambar petir di Amerika Serikat dari tahun ke tahun adalah 1 : 1.042.000. Sangatlah rendah dan jumlah tersebut mewakili siapapun yang tersambar petir di udara terbuka saat hujan lebat.
Kemungkinan tersambar petir di dalam rumah? Hampir nol, karena kemungkinan tewas karena dimakan buaya, tergilas pemotong rumput itu jauh lebih tinggi. Jadi gak perlu parno soal ini, cukup berdoa saja. Toh itu membuktikan bahwa kematian bisa datang kapanpun dan di manapun. Siapa yang jawabannya benar nih?