Kamu pasti suka menonton serial animasi dari Amerika, Spongebob Squarepants. Salah satu karakter yang terkenal adalah Patrick si bintang laut.
Dia memiliki ciri khas berwarna pink, dan suka bertingkah konyol. Ya kalau dibilang dia kaya ngga punya otak. Sssttt ternyata dia memang tak punya otak.
Mungkin itu juga yang mendasari pembuatan karakter Patrick yang konyol yaa, mungkin. Tapi bener ngga sih? Yuk ngomongin bintang laut!
Dalam bahasa Inggris bintang laut disebut starfish. Tapi bintang laut sama sekali tak tergolong sebagai ikan lho. Dia tergolong sebagai hewan echinodermata, yaitu hewan berduri dan bergerak lamban yang berada di kedalaman laut. Sama halnya dengan bulu babi dan teripang.
Dan bintang laut memang tak memiliki otak. Lalu bagaimana ya dia berpikir dan mengontrol anggota badannya?
Bintang laut memang tak memiliki otak terpusat melainkan sebuah sistem jaringan saraf yang dapat bereaksi terhadap lingkungannya.
Jaringan saraf ini terdiri dari saraf radial dan circumoral (di sekitar mulut) sebagai cincin saraf yang menghubungkan dengan saraf radial. Bintang laut menyimpan memori dan informasi sensorik serta membuat keputusan di saraf radialnya.
Saraf ini jugalah yang memberikan informasi pada bintang laut tentang makanannya, dia dapat merasakan kondisi lingkungan melalui sensor yang berada pada kaki-kaki tabungnya. Sensor saraf ini dimiliki bintang laut pada area sekitar mulut hingga lengan-lengannya.
Jadi, bintang laut memang tak memiliki otak, tapi dia punya sistem jaringan saraf yang mempunyai fungsi hampir sama dengan otak.