Tidur atau beristirahat adalah hak mutlak bagi setiap orang untuk mengembalikan fungsi tubuhnya secara optimal.
Orang dewasa atau remaja biasanya memiliki waktu tidur 7-8 jam sehari. Namun wajarkah jika sudah tidur selama 8 jam tetapi masih mengantuk pada pagi hari di sekolah?
Penelitian di Finlandia menemukan bahwa remaja yang mengantuk karena kurang tidur lebih sering mengonsumsi makanan tinggi energi seperti fast food dan jarang mengonsumsi buah dan sayur.
Kejadian mengantuk yang tinggi juga berhubungan dengan penurunan konsentrasi yang disebabkan oleh defisiensi zat besi.
Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena zat besi menjadi bagian dari banyak hal dalam tubuh kita.
Kekurangan zat besi menyebabkan kelelahan dan penurunan kemampuan serta konsentrasi.
Zat besi merupakan mikro yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Namun zat besi hanya bisa didapatkan melalui asupan makanan.
Kekurangan zat besi dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti bayam. Bayam memiliki daun yang berwarna hijau dan bagian inilah yang sangat bermanfaat.
Pada daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein, kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh manusia, terutama bagi anak-anak dan ibu yang sedang hamil.
Zat besi yang terdapat di daun bayam dapat mencegah penyakit anemia dan memperkuat tulang serta gigi.
Bagi orang-orang yang bekerja dengan mengandalkan fisik mungkin mengantuk di pagi hari dapat dikatakan wajar karena faktor kelelahan namun bagi orang-orang yang bekerja tidak terlalu berat harus memperhatikan asupan makanan.
Jangan pernah mengabaikan rasa kantuk anda di pagi hari karena kekurangan zat besi adalah awal munculnya sebuah penyakit.