Skema beasiswa yang ditawarkan itu meliputi biaya sekolah, biaya ujian diploma IB, serta biaya pembangunan sekolah. Program beasiswa ini berlangsung selama tiga tahun dan akan dimulai pada April 2016 mendatang dan berakhir pada Desember 2018.
"Beasiswa ini hanya akan diberikan kepada empat siswa SMA berbakat. Beasiswa ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa Indonesia membuktikan kemampuannya dalam lingkungan belajar berstandar internasional," kata Brenton Hall, Kepala Sekolah Australian Independent School, Sabtu (5/12/2015).
Kualifikasi IB saat ini sudah diterima di 2.118 perguruan tinggi di 76 negara di dunia. Di program ini para pelajar dituntut untuk berpikiran kritis dan dilatih belajar secara mandiri.
Kurikulum yang digunakan pada program ini akan mendorong siswa berpikir kritis dan membuktikan apa yang telah mereka pelajari di kelas. Kurikulum IB juga dapat dikombinasikan dengan platform dan kurikulum internasional.
Adapun syarat mengikuti program beasiswa tersebut calon peserta harus warga negara Indonesia dan tinggal di Indonesia. Calon siswa juga diharapkan memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan catatan akademik yang baik, serta memiliki motivasi kuat untuk mengikuti program IB.
Selain itu, calon peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan salinan buku rapor dua tahun terakhir. Siswa juga harus membuat tulisan essai sebanyak 500 kata yang menjelaskan alasannya ikut program beasiswa tersebut, manfaat apa yang diharapkan dari beasiswa, dan bagaimana keikutsertaan siswa akan memberikan manfaat bagi AIS Indonesia dan masyarakat luas.
"Ini bisa dijadikan peluang yang baik bagi pelajar berprestasi untuk mengembangkan secara maksimal potensinya," kata Hall.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini bisa dilihat di www.ais-indonesia.com. Batas akhir pendaftarannya 8 Januari 2016