Peringatan Hari Sampah Nasional (PHSN) di Dinas Lingkungan Hidup Sleman berlangsung semarak. Bertempat di selatan Lapangan Pemkab Sleman, berjejer puluhan stan. Salah satunya adalah stan PSM Rejosari yang mencuri perhatian.
Keunikan dari stan ini adalah pemanfaatan teknologi tepat guna. Mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Tekniknya memanfaatkan metode dasar penyulingan. Hasil dari teknologi, langsung bisa dipraktikkan saat itu juga.
“Memanfaatkan sampah plastik yang tidak mudah terurai. Untuk kualitas hasil di atas solar, tapi di bawah premium. Langsung bisa dipakai sebagai bahan bakar,” jelas pengelola PSM Rejosari Kusnadi (24/2).
Pria berumur 51 tahun ini menjelaskan detail kerja alat ini. Awalnya sampah plastik dimasukkan ke dalam tabung reaktor. Cara kerja tabung ini mirip dengan pembuatan bandeng presto. Bedanya, ujung tabung terdapat pipa yang berfungsi mengeluarkan hasil penyulingan.
Pipa ini dialirkan ke tabung berisi air. Tujuannya untuk mendinginkan hasil penyulingan. Ujung dari pipa nantinya akan mengeluarkan cairan minyak. Sebagai perbandingan, untuk 1 kilogram sampah plastik bisa menghasilkan 0,4 hingga 0,8 liter minyak.