Kurma memiliki berbagai macam manfaat dan bisa menyembuhkan penyakit. Alquran menyebutkan hal tersebut dalam sebuah ayat.
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini," bunyi Surah Maryam Ayat 25-26.
Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk, sebuah hadits Shahih Bukhari, Rasulullah bersabda, "Siapa saja yang pada pagi hari memakan tujuh buah kurma aliyah, tidak akan terkena racun atau sihir pada hari itu".
Rasulullah memiliki kebiasaan memakan kurma masak. Kurma masak ini memiliki nilai gizi yang tinggi, bisa memperkuat liver, merelaksasi usus, menambah kesuburan, dan juga bisa menyembuhkan radang tenggorokan.
Kurma masak bersifat panas dan basah. Kurma tersebut bisa membantu membunuh atau mengurangi jumlah cacing dalam tubuh jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong. Jadi, kurma masak bisa bermanfaat sebagai obat bagi tubuh.
Rasulullah setiap berbuka puasa akan mendahulukan memakan kurma masak yang masih segar dan meminum air.
Menurut penelitian, cara ini sangat baik karena puasa mengosongkan perut dari makanan, dan liver tidak akan mendapatkan cukup energi untuk dialirkan ke berbagai organ.
Liver lebih menyukai makanan yang bersifat manis, sehingga makanan yang bersifat manis akan lebih cepat mencapai liver, seperti kurma basah.