Sariawan dan herpes seringkali tampak serupa. Terutama jika herpes muncul di area bibir. Baik sariawan maupun herpes sama-sama berbentuk luka lepuhan kecil dan terasa menyakitkan.
Meski tampak serupa, keduanya jelas tak sama. Lantas bagaimana cara membedakannya? Berikut perbedaan antara sariawan dan herpes, mulai dari bentuk, penyebab, pengobatan, hingga pencegahannya.
1. Bentuk
Sariawan: Luka membulat atau oval di dinding bibir dalam, lidah, atau di gusi dengan permukaan putih atau kuning terbuka dan warna merah di sekelilingnya. Ukuran sariawan biasanya 2 hingga 4mm. Bisa lebih dari satu luka dengan lokasi berdekatan.
Herpes: benjolan berisi cairan atau semacam jerawat di area luar bibir dan bisa jadi luka terbuka. Biasanya terdiri dari banyak benjolan atau luka terbuka.
2. Penyebab
Sariawan: Stres, hormon, tergigit ketika mengunyah makanan, kandungan SLS dalam pasta gigi, alergi makanan, camilan keras.
Herpes: virus Herpes HSV-1, penyebarannya bisa dipicu oleh stres, kelelahan, cedera, atau paparan kondisi ekstrem.
3. Pengobatan
Sariawan: Kumur dengan campuran garam laut dan air. Garam laut akan mempercepat penyembuhan pada jaringan yang terluka dan meredakan inflamasi.
Herpes: Temui dokter gigi Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
4. Pencegahan
Sariawan: gunakan pasta gigi bebas SLS, pilih sikat gigi yang permukaannya lembut, hindari mengonsumsi makanan keras dan tajam.
Herpes: jangan berbagi alat makan dan minum dengan orang lain. Perhatikan kondisi lingkungan karena penyakit ini mudah menular.
Perbedaan utama sariawan dengan herpes adalah sariawan tidak menular, sedangkan herpes bisa menular.